Kondisi Jembatan Penghubung Binjai Selatan ke Timur Memprihatinkan
Binjai, IDN Times - Kondisi jembatan penghubung Kecamatan Binjai Timur menuju Binjai Selatan, cukup memprihatinkan. Selain itu kondisi jalan sangat membahayakan.
Lantai jembatan yang berada tepat di Lingkungan IX, Kelurahan Mencirim dan Lingkungan V Kelurahan Pujidadi, Kota Binjai ini juga tampak bolong. Para pengguna jalan harus lebih berhati-hati saat melintas jika tidak ingin terperosok.
1. Lantai jembatan mulai berlubang
Pantauan dilapangan, agar pengguna jalan tidak terperosok dalam lubang. Warga sekitar berupaya menambal lantai dengan papan seadanya. "Tambalan ini merupakan gagasan kami, kalau tidak bisa membahayakan warga saat melintas," kata Wak Atun, salah seorang warga disana, Senin (20/1).
Rusaknya kondisi lantai jembatan diperparah dengan truk yang diduga kelebihan tonase. Truk-truk pengakut material ini terus melintas hilir mudik tanpa memperdulikan lubang yang mengangah.
"Setiap sore sampai malam, selalu ada truk yang melintas dengan muatan yang tinggi," ungkap Wak Atun, diamini beberapa warga di sana.
2. Malam gelap gulita, truk hilir mudik perparah kondisi jembatan
Akibat kondisi ini dan jangan sampainya ada jatuh korban jiwa. Warga pun berharap agar instansi terkait jangan tutup mata dan segera memperbaiki jembatan tersebut.
"Selama ini tambal Sulam, tapi ya begitulah. Setiap hari dilewati truk bermuatan. Lihatlah bang, kawat lantai titi (jembatan) itu pun sudah kelihatan," beber Wak Atun.
"Tentunya kami takut, jangan sampai ada warga yang terperosok ke dalam. Karena sangat berbahaya jika terperosok ke dalam. Kami minta, agar pemerintah segera memperbaikinya," harap warga.
Belum lagi kondisi jalan yang gelap saat malam hari, membuat jembatan tersebut terkesan seram. "Kalau malamlah kalian lewat sini, seremlah pokoknya, soalnya disini minim akan penerangan jalan," tegas warga.
3. Camat usulkan perbaikan jalan ke Dinas PUPR
Camat Binjai Selatan Fatimah Hanim mengaku, sudah mengetahui kerusakan jembatan yang menghubungkan Kecamatan Binjai Selatan dengan Binjai Timur tersebut. "Iya, kita sudah pantau jembatan itu," katanya.
Wanita berhijab ini mengaku sudah melaporkan hal itu kepada Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Kota Binjai. "Terkait jembatan itu, sudah kita laporkan secara Lisan kepada Dinas PUPR," ucap Fatimah.
Dirinya juga menghimbau kepada pengguna jalan untuk berhati hati saat melintas di jembatan besi itu. "Memang kondisi jembatan itu sangat memprihatinkan. Bahkan lantainya pun sudah ada yang berlubang sehingga membahayakan pengguna jalan," katanya.
