Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Harga Cabai Merah Tembus Rp100 Ribu per Kg di Siantar dan Sidimpuan

Cabai merah www.pixabay.com/JillWellington
Cabai merah www.pixabay.com/JillWellington
Intinya sih...
  • Harga cabai merah tembus Rp100 ribu per Kg di Siantar dan Sidimpuan
  • Pengamat ekonomi, Benjamin Gunawan menjelaskan alasan kenaikan harga cabai merah di wilayah dataran rendah pantai bagian timur Sumatera Utara.
  • Wilayah dataran rendah Sumut menguasai sekitar 78 persen dari total cabai merah yang beredar di Sumatera Utara, dengan harga turun sekitar Rp3.000 hingga Rp5.000 per Kg.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Medan, IDN Times - Berdasarkan pemantauan melalui PIHPS (pusat informasi harga pangan strategis), harga cabai merah menyentuh angka Rp100 ribu per Kg di kota Siantar dan Sidimpuan. Sementara di Kota Medan ditransaksikan rata-rata di harga Rp81.300 per Kg, pada Senin (8/9/2025).

Sementara cabai rawit ditransaksikan rata-rata 54.500 per Kg di sidempuan, siantar 51.500, dan kota medan 50.100 per Kg. Sedangkan, komoditas cabai hijau ditransaksikan harga Rp50 ribuan per Kg.

1. Dikarenakan jalur distribusi cabai merah paling banyak didominasi wilayah dataran rendah pantai bagian timur Sumatera Utara

Pedagang cabai merah di pasar Kebon Kembang Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/1/2025). (Linna Susanti/IDN Times).
Pedagang cabai merah di pasar Kebon Kembang Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/1/2025). (Linna Susanti/IDN Times).

Pengamat ekonomi, Gunawan Benjamin menjelaskan harga cabai merah di beberapa wilayah alami kenaikan tinggi. Hal ini terjadi dikarenakan oleh jalur distribusi cabai merah paling banyak didominasi wilayah dataran rendah pantai bagian timur Sumatera Utara.

"Sehingga, wajar kalau wilayah Sidempuan, siboolga dan pematang siantar harga cabai merahnya sangat mahal," katanya.

Sementara bagi wilayah Nias, yang harga cabai merahnya terpantau paling murah diantara wilayah lainnya.

"Ini lebih dikarenakan sirkulasi pasokan ke nias belum mengalami perubahan signifikan. Karena cabai dari wilayah pengunungan seperti Kabupaten Karo saja sudah diangka Rp80 ribuan per Kg. Jadi memang pasar trasidional di wilayah Nias harus mewaspadai kemungkinan lompatan harga yang bakal terjadi kedepan," jelasnya.

2. Dataran rendah Sumut menguasai sekitar 78 persen dari total cabai merah yang beredar di Sumatera Utara

Cabai merah di Pasar Kangkung, Bandar Lampung. (IDN Times/Muhaimin)
Cabai merah di Pasar Kangkung, Bandar Lampung. (IDN Times/Muhaimin)

Saat ini, wilayah dataran rendah Sumut menguasai sekitar 78 persen dari total cabai merah yang beredar di Sumatra Utara. Dia menilai bahwa, jalur distribusi dataran rendah tersebut dilalui pasokan cabai dari aceh, kabupaten deli serdang dan kabupaten batubara hingga cabai dari wilayah jawa yang masuk ke Sumut.

"Pada dasarnya harga di hari senin 8 September 2025 ini masih lebih rendah dibandingkan dengan harga di hari minggu kemarin," sebutnya.

3. Tekanannya berpeluang berlanjut khususnya untuk cabai merah pada perdagangan besok

Cabai merah (IDNTimes/Wira Sanjiwani)
Cabai merah (IDNTimes/Wira Sanjiwani)

Dia menilai, cabai merah pada hari ini sebenarnya turun sekitar Rp3.000 hingga Rp5.000 per Kg, dan tekanannya berpeluang berlanjut khususnya untuk cabai merah pada perdagangan besok.

"Seiring dengan pasokan dari Jawa yang terus alami peningkatan. Jadi tidak perlu panik apalagi panik buying. Karena sejauh ini harga cabai alami kenaikan merata di tanah air. Kenaikan harga cabai yang tinggi di Sumut pada saat ini lebih dikarenakan oleh memburuknya cuaca di Sumut sebelumnya, ditambah dengan demand di luar Sumut yang mengalami kenaikan khususnya sejak pekan ke 4 pada bulan Agustus kemarin," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us

Latest News Sumatera Utara

See More

Karateka Fahri Meninggal Kecelakaan Bus, Sang Ibu juga Jadi Korban Luka

08 Sep 2025, 20:36 WIBNews