Pria Tua Diduga Bunuh Diri dengan Sengatkan Diri ke Tiang Listrik

Sebelumnya derita penyakit tak kunjung sembuh

Binjai, IDNTimes - Seorang pria tua tewas mengenaskan tepat di bawah tiang listrik bertegangan tinggi, kawasan Kelurahan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatera Utara, Rabu (11/9).

Kasubbag Humas, Iptu Siswanto Ginting, Rabu (11/9), mengatakan, korban tewas diketahui bernama SA (59), warga Kelurahan Payaroba.

1. Diduga bunuh diri

Pria Tua Diduga Bunuh Diri dengan Sengatkan Diri ke Tiang ListrikDok.IDN Times/istimewa

Jenazah pria malang itu ditemukan warga sekira pukul 08.00 WIB, dengan posisi tubuh terlungkup di antara tanaman singkong dan rerumputan, serta terdapat luka lecet pada perut dan kedua tangan, serta luka bakar pada kedua paha dan betis, diduga akibat tersengat listrik.

"Dari hasil pemeriksaan terhadap kondisi jenazah, lokasi penemuan, dan keterangan yang dihimpun dari para saksi mata, kuat dugaan korban melakukan aksi bunuh diri. Sebab ada indikasi dia sengaja membuat tubuhnya tersengat listrik," ujar Siswanto.

2. Korban sudah merencanakan aksinya

Pria Tua Diduga Bunuh Diri dengan Sengatkan Diri ke Tiang ListrikIlustrasi jenazah. (IDN Times/Sukma Shakti)

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, menurut Siswanto, sehari sebelumnya, Selasa (10/9), Sabirin sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menjerat lehernya menggunakan seutas tali, yang ujungnya telah diikatkan pada tiang rumah.

Bahkan di hari yang sama, pria yang masih berstatus lajang itu sempat pula melakukan percobaan bunuh diri keduanya dengan cara memegang colokan listrik yang ada di rumahnya menggunakan pinset baja.

Beruntung kedua aksi percobaan bunuh diri korban diketahui oleh pihak keluarga. Sehingga upaya tersebut dapat dicegah, dan korban selamat dari maut.

"Menurut saudara Legiman, selaku Kepala Lingkungan II Kelurahan Payaroba, korban diduga nekat bunuh diri karena merasa frustasi, akibat penyakit maag akutnya tak kunjung sembuh," seru Siswanto.

Baca Juga: Diduga Depresi karena Kanker, Narapidana Bunuh Diri di Rumah Sakit

3. Sengaja membuat tubuhnya tersengat listrik

Pria Tua Diduga Bunuh Diri dengan Sengatkan Diri ke Tiang ListrikPixabay.com

Mengenai modus bunuh diri tersebut, Siswanto menduga, SA terlebih dahulu memanjat tiang listrik bertegangan tinggi pada pagi hari, di saat kawasan itu sedang sepi.

Setiba di puncak tiang listrik, korban lantas memegang kumparan baja dan kabel, hingga menyebabkan tubuhnya kejang akibat tersengat listrik, lalu jatuh terpental ke permukaan tanah dan tewas seketika di lokasi kejadian.

"Sayang sekali tidak ada satu pun warga di sana yang tahu persis, kapan korban datang ke tempat itu. Padahal lokasi kejadiannya sendiri berada di kawasan pemukiman padat penduduk dan berjarak sekira 50 meter dari Mapolsek Binjai Barat," ujar Siswanto.

4. Polisi amankan lokasi kejadian

Pria Tua Diduga Bunuh Diri dengan Sengatkan Diri ke Tiang ListrikIDN Times/Sunariyah

Sebaliknya, begitu mendapat informasi temuan jenazah pria tua dari warga setempat, Kanit Reskrim Polsek Binjai Barat, Iptu Saleh Andre Siregar, beserta beberapa anggota opsnal, segera mendatangi lokasi kejadian.

Demi mengamankan lokasi dan barang bukti yang ada, petugas kemudian memasang garis polisi, sembari mengumpulkan keterangan para saksi mata, dokumen visual, dan beberapa barang bukti pendukung.

"Sesaat setelah itu, giliran jenazah SA yang dievakuasi dari lokasi kejadian, untuk kemudian dibawa ke rumah keluarganya guna disemayamkan di sana," terang Siswanto.

5. Keluarga tolak proses autopsi

Pria Tua Diduga Bunuh Diri dengan Sengatkan Diri ke Tiang ListrikIDN Times/Imam Rosidin

Menariknya, pada saat petugas Unit Reskrim Polsek Binjai Barat hendak membawa jenazah korban ke RSUD Dr RM Djoelham Kota Binjai, guna dilakukan proses visum dan autopsi, pihak keluarga justru menolaknya.

Pasalnya, mereka menganggap tewasnya SA sebagai bentuk kematian wajar dan tidak ada indikasi disebabkan aksi kejahatan orang lain. Apalagi korban meninggal dunia akibat ulahnya sendiri, yang sengaja membuat tubuhnya tersengat listrik.

"Pihak keluarga korban juga sudah menandatangani surat pernyataan bermaterai. Di mana dalam uraian surat itu, mereka mengikhlaskan kematian korban dan menolak dilakukannya proses autopsi," ujar Siswanto.

Baca Juga: Rumah RA, Pelaku Bom Bunuh Diri di Pos Polisi Digeledah

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya