Polisi Selidiki Penemuan Kaki Manusia di Sungai Bah Bolon
Penemuan potongan kaki manusia di aliran Sungai Bah Bolon, Simalungun (Dok.Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Ditemukannya potongan kaki manusia di aliran Sungai Bah Bolon, Simalungun bikin heboh. Polisi kini tengah menyelidiki apakah ada potongan tubuh lainnya dengan menyusuri sungai yang berlokasi di Desa Karang Bangun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara.
Sebelumnya potongan kaki tersebut ditemukan seorang warga Jumat (27/5/2022).
1. Penyisiran dilakukan sejak Sabtu (28/5/2022)
Ilustrasi Tim SAR (IDN Times/Prayugo Utomo)Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Rachmat Ariwibowo mengatakan, penyusuran dilakukan tim gabungan Polres Simalungun dan BPBD Simalungun sejak Sabtu (28/5/2022) lalu. Namun belum menemui hasil.
"Kita telah melakukan penyusuran aliran sungai untuk menemukan kemungkinan adanya potongan tubuh lainnya, terkait temuan potongan kaki kiri di Sungai Bah Bolon, Desa Karang Bangun," kata Rachmat, Minggu (29/5/2022).
Baca Juga: Aniaya Pelajar, Mantan Satgas PDIP Hanya Dituntut 3 Bulan Penjara
2. Potongan kaki sudah dibawa ke RS Bhayangkara Medan
Ilustrasi rumah sakit. (IDN Times/Arief Rahmat)Namun dari hasil penyisiran belum ditemukan potongan tubuh lainnya. Pencarian masih dilanjutkan sampai hari ini.
Sementara potongan kaki tersebut sudah dibawa tim Inafis Polres Simalungun ke RS Bhayangkara. Hal ini untuk keperluan daktiloskopi forensik.
3. Ditemukan warga saat mencari rumput
Penemuan potongan kaki manusia di aliran Sungai Bah Bolon, Simalungun (Dok.Istimewa)Sebelumnya penemuan potongan kaki bermula saat Sukis, seorang warga mengapit rumput di sekitar sungai. Saat itu dia melihat ada hal mencurigakan mengambang di pinggir aliran sungai. Ia kaget ternyata itu adalah kaki manusia.
Dia kemudian melaporkan itu ke perangkat desa setempat. Kemudian tim Polres Simalungun melakukan olah TKP.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Landa Aceh, Puluhan Rumah di 9 Kabupaten dan Kota Rusak