Last Sunday Ride, Ajak Ratusan Goweser Medan Bersepeda dengan Aman

Digelar di beberapa kota Indonesia

Medan, IDN Times - Ratusan pesepeda atau disebut goweser dari berbagai komunitas sepeda di Kota Medan mengikuti Gerakan Last Sunday Ride 2019 di Medan, Sumatera Utara yang bertujuan untuk mengampanyekan olahraga sehat dan sepeda aman, Minggu (29/12).

Ketua Panitia Gerakan Last Sunday Ride 2019 Gilang Azhari dari komunitas sepeda "Pounce Fixed Gear" di Medan, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan sebagai ajang berkumpulnya Goweser Kota Medan, dengan menjalin silaturahmi sesama komunitas.

"Melalui kegiatan ini kami ingin menunjukkan seperti apa bersepeda yang aman," jelasnya.

Baca Juga: 5 Sepeda Lipat Termahal di Dunia, Brompton Salah Satunya

1. Gerakan Last Sunday Ride 2019 yang ke-10 di Kota Medan

Last Sunday Ride, Ajak Ratusan Goweser Medan Bersepeda dengan AmanGoweser Medan (Dok. IDN Times)

Gerakan Last Sunday Ride 2019 yang ke-10 itu diadakan serentak di sejumlah kota di Indonesia, merupakan pertama kali diadakan di Kota Medan dan diharapkan kedepannya kegiatan tersebut menjadi agenda rutin tahunan.

2. Ajang berkumpulnya Goweser Kota Medan

Last Sunday Ride, Ajak Ratusan Goweser Medan Bersepeda dengan AmanPexels.com/Snapwire

Jarak yang ditempuh para pesepeda yakni 25 kilometer dimulai dari Lapangan Merdeka - Putri Hijau - Gludur Darat - T. Amir Hamzah - Gatot Subroto - Gagak Hitam - Ringroad - Polonia - Imam Bonjol - Sudirman - Masdulhak - Mongonsidi - Wahid Hasyim - Abdullah Lubis dan ke rute tujuan yakni Classic Coffe.

"Last Sunday Ride adalah ajang berkumpulnya Goweser Kota Medan, ke depan kami harap dapat kembali berkumpul dan menjalin silaturahmi sesama komunitas," jelas Gilang.

3. Sepeda sebagai kegiatan penghujung tahun

Last Sunday Ride, Ajak Ratusan Goweser Medan Bersepeda dengan AmanJajaran Kodam Vl/Mulawarman dan Polda Kaltim memantau tol Balsam dengan bersepeda. IDN Times/Surya Aditya

Last Sunday Ride dilakukan dari para sekelompok pesepeda “Fixed Gear” di seputaran Medan yang rutin bersepeda bersama. Ide LSR muncul sebagai kegiatan bersama pesepeda pada hari Minggu terakhir di penghujung tahun.

Pesepeda penggerak LSR mempunyai visi awal akan kota yang ramah, aman, dan nyaman untuk bersepeda. Berawal di Jakarta dan kemudian berkembang ke kota-kota lain di Indonesia.

"Sesuai dengan moto yakni satu nusa, beragam sepeda, solusi tanpa polusi," ungkapnya.

Baca Juga: Layak Jadi Koleksi! 5 Sepeda Motor Mini yang Wajib Kamu Tahu

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya