Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gedung Sentra Bahagia Kebut Renovasi untuk Dijadikan Sekolah Rakyat

Suasana Sentra Bahagia yang akan dibangun menjadi salah satu tempat Sekolah Rakyat (IDN Times/Indah Permata Sari)
Suasana Sentra Bahagia yang akan dibangun menjadi salah satu tempat Sekolah Rakyat (IDN Times/Indah Permata Sari)

Medan, IDN Times - Raharjo, sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Sentra Bahagia, Kota Medan, menjelaskan bahwa saat ini Kementrian Sosial memerintahkan kepada 31 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sentra se-Indonesia untuk membangun Sekolah Rakyat (SR). Salah satunya termasuk wilayah Sumut. Hal ini dikatakannya kepada IDN Times, pada Senin (15/4/2025).

Sebelumnya, Kementrian Sosial Kementrian Sosial (Kemensos) akan merencakan wilayah Sumatera Utara membangun 4 titik Sekolah Rakyat (SR), ditargetkan tahun ini segera rampung.

Hal ini dalam pertemuan Sosialisasi dan Koordinasi Pembentukan Sekolah Rakyat (SR) dan Dialog Pilar-pilar Sosial di Provinsi Sumatera Utara, bersama Menteri Sosial Republik Indonesia Saifullah Yusuf di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, pada Jumat (11/4/2025).

Sementara itu, Pemko Medan berharap bahwa Kota Medan mendapatkan pembentukan SR dari program Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial.

Adapun lokasi keempat SR itu yakni di Gedung UIN Sumut, dua sentra milik Kementerian Sosial dan satu lagi gedung milik Pemerintah Provinsi Sumut.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf dalam arahannya menyampaikan, SR digagas oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto agar negara hadir untuk memuliakan keluarga miskin dan memfasilitasi kebangkitan wong cilik dengan visi mencetak agen perubahan, pada setiap keluarga miskin melalui pendidikan berkualitas guna memutus transmisi kemiskinan di Indonesia.

"Pengentasan kemiskinan merupakan arahan dan program Asta Cita dari Bapak Presiden Prabowo Subianto, salah satunya melalui sekolah gratis untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memajukan Indonesia," ungkap Saifullah.

Selain pembelajaran sekolah dari SR, Mensos meyakini sistem asrama yang akan dipakai Sekolah Rakyat bakal lebih efektif dalam membentuk prestasi akademik maupun karakter siswa.

1. Sentra Bahagia akan direnovasi dan hanya menjadi lokasi SR sementara selama setahun

Suasana Sentra Bahagia yang akan dibangun menjadi salah satu tempat Sekolah Rakyat (IDN Times/Indah Permata Sari)
Suasana Sentra Bahagia yang akan dibangun menjadi salah satu tempat Sekolah Rakyat (IDN Times/Indah Permata Sari)

Untuk perkembangan Sekolah Rakyat saat ini sudah ada 53 bangunan yang siap untuk dijadikan tempat penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. Hampir di seluruh Provinsi ada, dari Aceh sampai Papua ada.

Bangunan SR akan menggunakan aset milik Kementerian Sosial seperti Sentra/Sentra Terpadu, Balai diklat, atau gedung-gedung yang secara fisik memenuhi syarat untuk menyelenggarakan Sekolah Rakyat.

Selain menggunakan aset milik Kementerian Sosial, Pemerintah Daerah juga memberikan usulan-usulan pembangunan sekolah rakyat baik berupa bangunan yang perlu direvitalisasi maupun dalam bentuk tanah dengan luas 5-10 hektar.

Diketahui, untuk wilayah Sumatera Utara ada 2 UPT yang akan menjadi titik untuk SR, yakni Sentra Bahagia yang berlokasi di jalan Williem Iskandar no. 377 Kota Medan dan di Sentra Insyaf Medan di jalan Berdikari no.37, Lau Bakeri, Deli Serdang, Suka Rende, Kecamatan Kutalimbaru, Medan.

Terkait luas lahan Sentra, Raharjo mengatakan Sentra Bahagia tidak memiliki luas lahan hingga 1 Hektar tapi hanya memiliki luas 0,86 sedangkan di Sentra Insyaf seluas 4 hektar lebih. Di tempat ini akan dibuka dua kelas khusus tingkat SMP dengan total murid 50 siswa.

Peninjauan Sentra Bahagia sudah dilakukan langsung oleh Pekerjaan Umum (PU) nasional hingga 4 kali, 2 kali sebelum kedatangan dan 2 kali sesudah kedatangan Menteri Sosial Saifullah Yusuf. Namun, hasil peninjauan tersebut gedung ini dinyatakan tidak layak. Sehingga, harus ada renovasi yang akan dilakukan untuk beberapa ruang Sentra Bahagia.

"Kalau kami sembari menunggu lahan tanah tersebut, tetap wajib untuk menyelenggarakan SR ditahun ini. Meskipun sudah siap, awalnya ada dilantai 2 semua tapi setelah Pekerjaan Umum (PU) kesini meninjau ternyata dinyatakan tidak layak," ucap Raharjo yang sekaligus sebagai Ketua Pelaksana Sekolah Rakyat (SR) di Sentra Bahagia.

Nantinya sejumlah ruang atau gedung Sentra Bahagia ini selesai direnovasi, maka siswa SR akan dapat belajar dengan nyaman. Kemudian, gedung Sentra Bahagia ini sudah bisa ditinggalkan oleh siswa SR atau dipindahkan jika lokasi yang sudah ditentukan Pemerintah sudah selesai dibangun, satu diantara 2 lokasi tersebut yakni di wilayah Belawan Sicanang.

Pembangunan di Belawan Sicanang ini ditargetkan selesai dalam setahun. Artinya, siswa SR yang berada di Sentra Bahagia dengan gedung yang baru direnovasi maka dipindahkan kelokasi yang baru dibangun Pemerintah.

"Walaupun 1 atau 2 tahun kita gak tahu kesiapan dari daerah menyelenggarakan SR ini," tambanya.

Dalam proses renovasi, pastinya nanti dikatakan Raharjo akan ada mengganggu pelayanan yang ada. Lokasi ini difasilitasi 2 asrama, gedung lantai 2 sebanyak 2 unit, dan ruang musala 1.

2. SR akan memulai proses penerimaan murid dan rekrutmen tenaga pendidik pada April 2025

Suasana Sentra Bahagia yang akan dibangun menjadi salah satu tempat Sekolah Rakyat (IDN Times/Indah Permata Sari)
Suasana Sentra Bahagia yang akan dibangun menjadi salah satu tempat Sekolah Rakyat (IDN Times/Indah Permata Sari)

Lanjutnya, terkait kesiapan dari Sentra Bahagia ini untuk SR dinyatakan siap. Akan tetapi renovasi telah menjadi ranah PU. Terkait kurikulum nantinya ada Dinas Pendidikan Nasional dan pihak terkait lainnya.

"Penerimaan siswa SR tidak asal kategori miskin, harus ada tesil 1, tesil 2 dan yang terpenting adalah yang berprestasi. Kita karena sudah ada Petunjuk Teknis atau Juknis dari Pusat ya kita laksanakan. Kalau sementara dari kantor kitalah untuk persiapan menunggu dari SDM-SDM dari Dikti dikirim kesini, semoga saja di bulan Mei sudah pada datang," jelasnya.

Adapun terkait rekrutmen pengajar sekolah rakyat, Gus Ipul menjelaskan akan dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dengan dua opsi, yaitu penempatan Guru ASN atau guru yang telah mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Selain itu Sekolah Rakyat juga didukung penuh oleh Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum serta instansi-instansi terkait termasuk Kantor Staf Presiden. Akan ada Satgas pengawasan, meminta bantuan oleh BPKP.

Sementara itu, untuk langkah selanjutnya setelah siswa lulus dari Sekolah Rakyat dapat menjadi langkah untuk menjalin Kerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja. Rencananya akan ada satu SR satu kabupaten, satu Sekolah Rakyat dengan kapasitas siswa mencapai 1.000 orang.

Sekolah Rakyat akan memulai proses penerimaan murid dan rekrutmen tenaga pendidik pada April 2025, sebelum beroperasi pada Juli mendatang untuk tahun ajaran 2025/2026. Tenaga pendidik akan diseleksi lewat Pendidikan Profesi Guru (PPG), sementara murid akan melewati beberapa tahapan dari administratif hingga wawancara.

3. Siswa yang akan bergabung di SR nantinya memiliki syarat tertentu

Suasana Sentra Bahagia yang akan dibangun menjadi salah satu tempat Sekolah Rakyat (IDN Times/Indah Permata Sari)
Suasana Sentra Bahagia yang akan dibangun menjadi salah satu tempat Sekolah Rakyat (IDN Times/Indah Permata Sari)

Disebutkan Raharjo bahwa, anak-anak yang ikut serta bergabung nantinya di SR memiliki syarat terlebih dahulu. Ada sekitar 50 anak yang akan ikut SR di Sentra Bahagia di Medan.

"DTSEN itu nanti di desil 1 dan 2, orang termiskin paling bawah sama nomor 2. Yang kedua dan yang ketiga bagi yang mau,

Sekedar informasi, DTSEN merupakan perpaduan dari 3 sumber data, yaitu: - Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) - Data Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) - Data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek). Sedangkan, Desil 1 adalah keluarga dalam kelompok 10% terendah. Desil 2 adalah keluarga dalam kelompok antara 10-20% terendah.

Untuk penerimaan siswa SR, dikatakan Raharjo akan ada penyelisihan se-Kota Medan dengan sejumlah pendampingan salah satunya pendampingan PKH. Secara akademik akan diserahkan pada ahlinya yaitu guru-guru yang telah direkrut.

"Kami hanya menyerahkan data dan asesmen, terkait dengan berpotensi atau prestasi ini nanti guru yang akan menyeleksi," terangnya.

SR dikatakannya setara dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Jadi, siswa yang sudah selesai SD boleh berlanjut ke SR.

"Legalitasnya dari Dikti sudah ada, tetap formal karena SR ini merupakan sekolah unggulan," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indah Permata Sari
Arifin Al Alamudi
Indah Permata Sari
EditorIndah Permata Sari
Follow Us

Latest News Sumatera Utara

See More

Tak Ada Irigasi, Puluhan Tahun Petani Secanggang Bergantung Tadah Hujan

09 Okt 2025, 22:47 WIBNews