2 Tewas Usai Jeep Jatuh ke Jurang di Jalur Alternatif Langkat-Karo

- Tiga orang alami kecelakaan dapat perawatan intensif di rumah sakit Bidadari Binjai
- Mobil jeep lawas hilang kendali saat menelusuri lokasi jalur alternatif, menyebabkan dua korban meninggal dunia
- Beberapa faktor penyebab kecelakaan di sekitar lokasi jalur alternatif antara lain jalan curam, berkabut, dan kurangnya penerangan lokasi
Binjai, IDN Times - Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) kembali terjadi di jalan alternatif Kabupaten Langkat- Tanah Karo. Laka kali ini terjadi tepat di Dusun Pamah Semelir, Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Dua orang dinyatakan meninggal dunia dalam musibah laka tunggal yang terjadi pada Selasa tanggal 7 Oktober 2025 petang. Satu unit mobil jeep terjun ke jurang. "Korban meninggal dunia atas nama Hamdani (62) dan Neng Hartati (55)," kata Kasi Humas Polres Binjai, AKP Junaidi, Rabu (8/10/2025).
1. Tiga orang alami kecelakaan dapat perawatan intensif

Sementara, jelas Junaidi, tiga orang lainya yang turut dalam kecelakaan sedang mendapat perawatan intensif di rumah sakit Bidadari Binjai. Mereka adalah, Surya (61) (sopir), Medis Julian Simatupang (59) dan Hasriani Siregar (58). Untuk kendaraan sudah dilakukan evakuasi oleh petugas dan dibantu warga sekitar.
"Kita terus mengimbau agar para pengendara yang melintas untuk berhati-hati ketika melintasi lokasi. Kita juga sebagai pihak kepolisian telah memasang rambu-rambu lalulintas guna mengantisipasi kecelakaan," tegas Junaidi.
2. Mobil jeep lawas hilang kendali saat menelusuri lokasi jalur alternatif

Dirinya menerangkan, mulanya mobil lawas jenis Jeep BK 363 TD dikendarai Surya, membawa empat penupang berjalan dari arah Karo menuju Pamah Semelir. Dalam perjalanan, dengan kemudi sebelah kiri itu mengalami hilang kendali.
Alhasil Jeep tersebut terbalik hingga terjadi kecelakaan tunggal. "Korban meninggal dunia atas nama Hamdani meninggal dunia di Puskesmas Namu Ukur dan Neng Hartati meninggal dunia di lokasi kejadian," ucap Junaidi.
3. Berikut beberapa faktor penyebab kecelakaan di sekitar lokasi jalur alternatif

Para korban, papar Junaidi, merupakan wisatawan yang sedang berlibur dan tercatat berdomisili di Kota Medan, Sumatra Utara. "Seluruh korban kecelakaan tunggal berdomisili di Kota Medan," ungkap Junaidi.
Atas musibah yang terjadi, Junaidi kembali engingatkan agar para pengendara yang melintas untuk berhati-hati. Sebab, lokasi memang kerap terjadi kecelakaan. Hal ini dikarenakan beberapa faktor yang kerap mengakibatkan kecelakaan.
Salah satunya adalah jalan curam dan berkabut akibat cuaca yang tidak menentu. Terlebih lagi, kurangnya penerangan lokasi yang memang dulunya merupakan hutan.