Aksi Heroik Andha Al Kahfi, Driver Ojol yang Viral Gagalkan Curanmor

CCTV rekam aksi curanmor di jalan Ringroad (dok.CCTV toko Dunia Bola)

Andha menceritakan peristiwa curanmor yang terjadi di seberang Ringroad City Walk. Saat pencuri menjalankan aksinya, Andha berada di dekat tempat kejadian.

"Awalnya, kan, saya ngetem di emper toko. Rupanya ada teriakan di sebelah saya "maling, maling, maling!", saya sigap untuk mengejar maling sepeda motor itu sampai pinggir jalan," ujar Andha, Jumat (17/05/2024).

Andha menerangkan jika pelaku curanmor ada dua orang. Satu orang bertugas mencuri, dan satu orang menunggu di sepeda motor.

"Saya menggagalkan satu orang maling sampai dia gak jadi naik sepeda motor. Temannya yang menunggu langsung kabur. Saya kejar sampai ke gang sebelah (gang Bayu) maling yang lari ini, sampai dapat," tambahnya.

Sepeda motor yang coba dicuri berada di depan toko Dunia Bola (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Anda menceritakan saat mengejar pelaku curanmor, dirinya sebisa mungkin menggagalkan aksi itu dengan cara apapun, termasuk menendangnya. Namun, pelaku terjatuh sendiri. 

"Waktu pelaku nyungsep, kunci T miliknya dibuang ke selokan. Saya pegang pelaku dan saya ambil barang bukti dari dia. Setelah barang bukti itu dapat, baru saya bawa ke pinggir jalan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," terang Andha.

Pria berusia 35 tahun itu membeberkan jika sepeda motor yang coba dicuri pelaku ialah merk Beat berwarna merah dan putih milik karyawan rumah makan. Saat tertangkap, pelaku curanmor disebut Andha memang sempat hampir diamuk massa.

"Pelaku dirusak kunci kontaknya. Waktu polisi datang, kunci itu udah dol alias pelaku tinggal bawa lari aja," bebernya.

Pihak kepolisian telah menangkap pelaku curanmor tersebut. Diketahui jika pelaku bernama Ahmad Bukhori, pria berusia 31 tahun yang merupakan warga Desa Lalang, Sunggal.

Andha Al Kahfi, driver ojol yang berhasil gagalkan aksi curanmor (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Andha mengatakan jika di wilayah Jalan Ringroad, sering terjadi kehilangan sepeda motor khususnya milik para driver ojol. Dirinya mengaku ada nilai kemanusiaan yang mendorongnya untuk selalu melakukan hal-hal baik.

"Karena kan banyak rekan ojol sering kehilangan, kita sesama ojol punya simpati dan rasa sesama pejuang keluarga. Apalagi kendaraan inilah yang digunakan untuk mencari rezeki untuk keluarga kita.

Sebelumnya, Andha juga pernah menggagalkan aksi curanmor. Saat itu yang dicuri adalah sepeda motornya sendiri yang hampir dicuri di Pajak Melati. Hal ini tak urung membuatnya resah, sebab banyak aksi kejahatan di mana-mana.

"Saya mengeluhkan banyak begal dimana-mana. Beberapa bulan yang lalu di Laut Dendang terjadi pembegalan oleh driver kita. Di situ kami juga melakukan aksi," pungkasnya.