Viral Video Aleh Soal Pelayanan Buruk ke Rames, RS Sri Ratu Minta Maaf

Medan, IDN Times - Sebuah video dari konten kreator Rahmat Hidayat atau yang dikenal dengan Aleh viral di media sosial. Dalam video tersebut, Aleh membawa berobat Rames, seorang pria yang kerap tidur di jalanan kawasan Jalan Nibung Raya. Dia membawanya ke Rumah Sakit Sri Ratu yang berada di kawasan tersebut.
Namun video yang diunggah @alehhh22 di akun instagram-nya itu viral karena salah satu perawat rumah sakit itu dinilai tak memberikan pelayanan baik.
1. RS Sri Ratu sempat menolak pasien yang dibawa Aleh

Perawat RS Sri Ratu Medan diduga sempat menolak pria bernama Rames yang dibawa oleh Aleh tersebut dengan dalih tak ada dokter.
Namun baru saja membuka pintu rumah sakit, perawat langsung menegur dengan kalimat tak mengenakan.
"Ngapain kalian masuk sini ?" tanya perawat perempuan.
"Mau cek kesehatan Rames," kata Aleh.
Bukannya langsung dilayani, perawat tersebut malah menjawab ketus. "Gak bisa, gak ada dokter juga," kata perawat.
Wanita yang bersama Aleh pun mempertanyakan keberadaan dokter di rumah sakit itu. "Dokter umumnya gak ada juga ?" tanyanya.
"Lagi gak ada dokter umum," kata perawat.
"Masa iya tiba-tiba ada pasien mendadak gitu ?" timpal tim Aleh. Sekali lagi perawat itu justru menimpali dengan nada ketus. "Ya makanya kita panggil dokter," katanya.
Aleh pun meminta agar perawat memanggil dokter. "Bisa dipanggil dulu ?" tanya Aleh.
Aleh bahkan sampai kaget ketika mendengar jawaban perawat.
Kekesalan ini juga semakin terbalut, karena dalam percakapan sang perawat kedapatan menanyakan siapa yang akan membayar pengobatan tersebut.
"Ini siapa yang bayar ?" tanya perawat. "Saya," timpal Aleh tegas.
Kemudian Ale membawa Rames meninggalkan rumah sakit tersebut. Dalam tayangan selanjutnya Rames terlihat disuntik di klinik lainnya.
2. RS Sri Ratu sempat mengklarifikasi hal tersebut

Sontak, video tersebut langsung viral dan pihak rumah sakit juga langsung bereaksi.
Melalui akun Instagram, perawat RS Sri Ratu Medan yang viral tersebut tampak memberikan klarifikasi dan oermintaan maaf. pada Rabu (15/5/2024) di instagram @adm.rssriratumedan tersebut.
"Dalam keterangan yang disampaikan pada Rabu, 15 Mei 2024, Bidan Melvi menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi pada 9 Mei 2024 sekitar pukul 17.30 WIB. Kejadian bermula saat lima orang datang ke RSU Sri Ratu Medan dengan sengaja merekam situasi, membawa seorang pasien bernama Rames yang dikenal sering tidur di halaman depan rumah sakit," tulis RS Sri Ratu di akun instagram-nya.
Terkait kalimat "siapa yang bayar?" yang dianggap menghina, Melvi menjelaskan bahwa pertanyaan tersebut merujuk pada SOP (Standar Operasional Prosedur) pendaftaran rumah sakit, yaitu memastikan siapa yang bertanggung jawab atas pasien.
"Melvi menyatakan penyesalannya atas kegaduhan yang terjadi dalam video yang diunggah di akun Instagram RSU Sri Ratu pada 15 Mei 2024. Ia menegaskan bahwa ia selalu berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan tanpa membeda-bedakan."
Netizen menyampaikan keluhan bahwa RSU Sri Ratu Medan tidak mengutamakan pasien, dan menanggapi hal ini, manajemen rumah sakit menyatakan dukungan kepada Rahmat Hidayat alias Aleh untuk berkolaborasi dalam memberikan pengobatan bagi Rames.
"Pihak RSU Sri Ratu Medan telah membentuk tim investigasi internal untuk menelusuri setiap keluhan yang ada dan mencari solusi secepat mungkin terkait SOP mereka, khususnya dalam manajemen antrian dan pelayanan pasien. Selain itu, rumah sakit akan mengadakan pelatihan ulang bagi staf untuk memastikan pemahaman mereka tentang pentingnya keramahan dan profesionalisme dalam memberikan pelayanan.
RSU Sri Ratu Medan berkomitmen untuk terus mendengarkan masukan dari masyarakat demi meningkatkan kualitas pelayanan. Manajemen juga mengundang pasien yang memiliki keluhan atau saran untuk langsung menghubungi layanan pengaduan resmi rumah sakit.
Kami terbuka terhadap kritik konstruktif dan produktif serta akan selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi pasien," demikan pernyataan manajemen.
3. Aleh sempat emosi dan meminta izin rumah sakit harus dicabut

Sementara di akun instagra-mnya, Aleh justru kecewa karena soal narasi yang dibuat rumah sakit pada story dengan voting konten palsu.
"Kau udah minta maaf, udah klarifikasi, oke aku maafin tulus. Tapi yang buat aku emosi, yang buat aku sakit hati, kau buat polling statment di story IG," katanya.
"Kau buat disitu, reels konten membingungkan," tambah Aleh.
Aleh bahkan sampai emosi dalam video yang diunggahnya tersebut di akun Instagram.
"Mau kau apa sekarang, kau mau panjang siap tampung," katanya emosi.
"Ya, membuat konten tulus mau menyembuhkan Rames," imbuhnya.
Bahkan Aleh sampai meminta merasa izin atas rumah sakit tersebut harus dicabut.
"Aku mau rumah sakit itu dicabut izinnya. Tolong bapak-bapak yang terhormat dicabut saja izinnya, sudah gak bisa lagi tuh," katanya.
Sang kreator digital itu mengaku tak mau kelak ada lagi perilaku tak menyenangkan atas pelayanan rumah sakit tersebut.
"Nanti ada hal-hal yang tidak diinginkan lagi, nanti ada pasien datang menyikapi melayaninya kaya gitu," ujarnya.