Medan, IDN Times - Sebanyak dua lingkungan di Kecamatan Medan Sunggal diisolasi. Ada 12 rumah yang penghuninya terpapar COVID-19.
Hal ini dibenarkan oleh Camat Medan Sunggal, Indra Mulia Nasution saat dikonfirmasi awak media soal isolasi di kecamatan yang dipimpinnya. "Iya ada," ucap Indra pada Senin (19/7/2021).
Indra juga mengatakan bahwa, ada dua lingkungan yang melakukan isolasi tersebut, dikarenakan warga yang terpapar COVID-19. Sehingga warga yang di sekitar lokasi tak diberikan masuk ke lingkungan. "Iya nggak dikasih," tambahnya.
Dilakukannya isolasi ini karena ada sebanyak 12 rumah yang terpapar positif COVID-19. "Masing-masing lingkungan ada 6 rumah," ucapnya.
Indra juga mengatakan bahwa untuk kebutuhan warga akan diberikan selama isolasi. Salah satunya, obat-obatan. "Iya, obat-obatan juga," jelasnya.
Namun, ia tak menyebutkan bahwa telah berapa orang di setiap lingkungan yang terpapar.
Sementara itu Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution mengakui belum mengetahui informasi tersebut. Bobby mengatakan bahwa nanti akan mengonfirmasi ke Kepala Dinas Kesehatan Medan. "Nanti coba saya tanyakan," tuturnya.
Bobby juga menjelaskan, isolasi lingkungan harus dilakukan jika sudah di atas 5 rumah yang penghuninya terpapar COVID-19. Lingkungan itu pun masuk zona merah.
"Lingkungan tersebut tidak boleh melakukan aktivitas. Beberapa tanggungan warga dibantu dari Pemerintah Kota Medan. Nah, ini yang selalu kita sampaikan. Memang terakhir saya dapat update ada 5 lingkungan di Medan yang merah. Jadi sudah kita lakukan isolasi," tutupnya.