Eksistensi Bisnis Properti Digital ala PetaRumah

Yukio Sentani jadi proyek impian yang terealisasi

Bisnis properti masih jadi primadona di tengah pandemik COVID-19 yang sudah berjalan lebih dari setahun di tanah air. Banyak developer maupun agen properti meraup untung dari penjualan rumah hingga apartemen.

Salah satunya PetaRumah, agen properti berbasis digital yang sudah populer di kota Medan, Sumatra Utara. PetaRumah adalah agen properti yang sejak awal muncul dengan konsep aplikasi garapan millennial bernama Edward Sofian.

"Intinya kami memudahkan para pencari rumah atau properti lainnya. Jadi Peta rumah bentuknya peta seperti google maps. Ada titik-titik rumah yang mau dijual. Kalau mau cari rumah keliling kan capek. Jadi tinggal klik tinggal diarahkan ke lokasi, ada harga, dan foto juga," beber Edward Sofian selaku Founder sekaligus Direktur Utama PetaRumah, Kamis (12/8/2021).

1. Proyek perumahan pertama Yukio Sentani dan mengusung konsep industrial

Eksistensi Bisnis Properti Digital ala PetaRumahEdward Sofian, founder PetaRumah dan Yukio Development (IDN Times/Doni Hermawan)

Edward mengatakan, di awal pandemik memang sektor properti sempat ikut terpukul. "Sebelum pandemik, pada 2019 kami bisa mengagenkan 20-30 rumah per bulan. Tahun 2020, memang ada penurunan hingga 50 persen. Namun saat ini sudah kembali normal, bahkan melebihi sebelum pandemik. Berbeda dengan jenis ruko untuk berjualan, kalau properti jenis hunian memang masih tetap ramai," tambah pria berusia 32 tahun.

Karena itu PetaRumah mulai melebarkan sayapnya untuk proyek perumahannya sendiri dengan unit Yukio Development. Proyek pertama mereka adalah perumahan industrial yang dinamai Yukio Sentani.

"Yukio dalam bahasa Jepang berarti impian yang tercapai. Ini seperti impian saya sejak dulu yang pengin bisa menjual rumah dengan konsep sendiri. Sejak tamat SMA saya sudah mulai menjadi agen properti. Tapi dulu kan mikirnya gak mungkin. Sudah 15 tahun saya menekuni bisnis ini dan tahun ini akhirnya kami mulai bentuk developer," Edward, Kamis (12/8/2021).

 

Baca Juga: 5 Sentuhan Ini Bikin Rumah Makin Nyaman, Gak Mau ke Luar Rumah Lagi

2. Hunian dengan tanah dan bangunan yang luas

Eksistensi Bisnis Properti Digital ala PetaRumahKru PetaRumah (IDN Times/Doni Hermawan)

Yukio Sentani menjadi karya awal Yukio Development. Berlokasi di Jalan Danau Ranau (Simpang Danau Sentani), Sekip, Petisah, Kota Medan, wilayah strategis di pusat kota Medan. "Wilayah ini dekat dengan berbagai tempat mulai dari pasar, rumah sakit, tempat ngopi hingga pusat perbelanjaan," kata Edward.

Yukio Sentani mengusung konsep industrial yang sangat digemari di era saat ini. Dengan luas tanah 6x23 meter, rumah bertipe 148 ini punya luas bangunan 6x12 meter. Penghuni bisa menambahkan taman kecil hingga car port.

Selain itu terdapat 3 kamar tidur, 2 kamar mandi dan 2 ruang keluarga untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.

 

3. Ada promo kemerdekaan sebesar Rp100 juta

Eksistensi Bisnis Properti Digital ala PetaRumahEdward Sofian, founder PetaRumah dan Yukio Development (IDN Times/Doni Hermawan)

Untuk menyemarakkan peluncurannya, Yukio Sentani memberikan promo menyambut hari kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia sebesar Rp100 juta. "Itu ditambah lagi dengan gratis kanopi, pagar besi hingga smartlock system senilai Rp50 juta. "Saat ini sudah terjual 3 unit dari 6 unit yang ditawarkan. Pembayaran juga bisa di-KPR kan," katanya.

Yukio Sentani mulai dibangun awal Oktober 2021 mendatang. Ditargetkan selesai 12-18 bulan. "Informasi lengkap juga tersedia di website kami yukiodevelopment.com atau di instagram @yukiodevelopment," pungkasnya.

Baca Juga: Masih Pandemik, Pertumbuhan Sektor Properti Mulai Membaik 

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya