Polisi Ungkap Ladang Ganja di Taput, Sudah 5 Kali Panen
ilustrasi daun ganja (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tapanuli Utara, IDN Times – Polres Tapanuli Utara menemukan tanaman ganja di atas ladang, Dusun Toruan Desa Parbubupea, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, sumatra Utara. Dari temuan Polisi, terdapat tujuh batang pohon ganja yang hidup terawat di ladang tersebut.
Diketahui ganja tersebut sengaja di tanam oleh pemilik ladang yakni Daniel Leonard Lumbantobing ( 44 ), warga Huta Tambang 1, Dusun Toruan, Desa Parbubupea, Kecamatan Tarutung, Taput.
Kasat Reserse Narkoba Polres Taput Ajun Komisaris Agus Santoso membenarkan pengungkapan itu. Saat ini pihaknya telah meringkus Leonard Daniel.
“Tersangka Leonard berhasil di ringkus Sat narkoba bekerja sama dengan personil polsek Sipoholon pada Senin ( 20/11/2023),” katanya.
1. Bermula dari aduan masyarakat
Ilustrasi pengungkapan peredaran ganja (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)Kata Santoso terungkapnya kebereadaan pohon ganja tersebut dari adanya laporan dari warga setempat. Aduan tersebut didapati oleh anggota Bhabinkamtibmas polsek Sipoholon yang bertugas di desa itu, pada senin ( 20/11) sekitar pukul 07.00 wib.
“Informasi langsung dilaporkan ke Pak Kapolres. Lalu Pak Kapolres dengan cepat mengambil langkah memerintahkan kabag ops Kompol K. Simanjuntak memimpin penangkapan ke TKP,” ungkapnya.
2. Tim gabungan dikerahkan untuk menangkap pelaku
Ilustrasi daun ganja. (IDN Times/Arief Rahmat)Penangkapan tersebut juga melibatkan Sat Narkoba dan personil polsek. Pemilik lahan dan sekaligus yang menanam ganja itu berhasil di ringkus di rumahnya sekira pukul 7.30.
Setelah itu pelaku menunjukan semua tanaman ganja yang ditanam di ladangnya. Ganja tersebut sengaja ia tanam untuk dikonsumsi sendiri dan bersama teman-temannya di warung tuak.
“Saat tersangka di periksa, dirinta mengakui bahwa ganja tersebut di tanamnya sekitar bulan april 2024 dan sudah berumur 7 bulan,” terangnya.
3. Ganja yang ditanam pelaku sudah 5 kali panen
Ilustrasi ganja atau c. sativa (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)Pelaku mengakui ganja yang ditanamnya tersebut berawal dari biji ganja yang ia peroleh saat membeli daun ganja kering. Saat itu terdapat biji dari ganja dari situlah pelaku menanamnya.
“Pelaku mengakui sudah 5 kali memanen ganja tersebut, namun hanya sebatas untuk di konsumsi. Saat ini tersangka masih dalam tahap pemerikssan intensive di ruang narkoba untuk pengembangan lebih lanjut," pungkas Santoso.
Baca Juga: Gajah Liar Melintas di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai
