Pembunuhan di Hotel Hawaii, Pelaku Marah Karena Dicium di Depan Umum

Pelaku dan korban diduga pasangan sesama jenis

Medan, IDN Times - Motif pembunuhan di Hotel Hawaii, Jalan Jamin Ginting Kota Medan beberapa hari lalu akhirnya terungkap. Pelaku yang berinisial ASS mengaku sakit hati kepada korban Benny MP Sinambela.

Setelah membunuh korban, ASS yang merupakan warga Kota Binjai itu, langsung melarikan diri ke Aceh. Dia ditangkap polisi di sana.

Baca Juga: Pembunuhan di Hotel Hawaii Padang Bulan, Pelaku Ditangkap di Aceh

1. Pelaku sakit hati karena dicium di depan umum

Pembunuhan di Hotel Hawaii, Pelaku Marah Karena Dicium di Depan Umumsciencemag.org

Pelaku dan korban diduga pasangan sesama jenis. Dia sakit hati kepada korban karena dicium dan dipeluk di depan umum.

Korban juga merasa dibohongi. Karena sempat dijanjikan uang Rp300 ribu setelah berhubungan intim.

“Setelah tersangka dan korban berhubungan, tetapi korban tidak menepatinya," ujar Kabid Humas Polda Sumut Komisaris Besar Hadi Wahyudi, Rabu (13/10/2021).

2. Pelaku membunuh korban saat diajak berhubungan intim di hotel

Pembunuhan di Hotel Hawaii, Pelaku Marah Karena Dicium di Depan UmumIlustrasi TKP Pembunuhan (IDN Times/Aditya Pratama)

Sakit hati itu memuncak. Pelaku membawa parang ke hotel saat korban mengajaknya berhubungan intim.

"Tersangka memasukan parang ke tas dan dibawa ke hotel saat korban mengajak berhubungan. Kemudian tersangka mengeluarkan parang dan menikam bagian perut sebanyak satu kali dan kepala korban 10 kali," terangnya.

3. Identitas pelaku ketahuan dari struk pembayaran token listrik

Pembunuhan di Hotel Hawaii, Pelaku Marah Karena Dicium di Depan UmumIDN Times/Sukma Sakti

Setelah membunuh korban, pelaku melarikan diri. Dia bahkan menerobos portal hotel saat petugas di Hawaii mencoba menghentikannya. Polisi kemudian mendatangi hotel. Olah TKP dilakukan. Identitas pelaku ditemukan.

"Dari TKP kita mendapatkan nota struk pembayaran token listrik. Dari sinilah kita mengetahui identitasnya," ujar Hadi.

Dari petunjuk itu, petugas mendatangi rumah ke pemilik nama struk token itu. Seorang saksi menyebut jika pelaku lari ke Aceh. Polisi mengejarnya. Dia ditangkap di Singkil, Aceh.

"Barang bukti yang kita sita, parang, pakaian, buku tabungan, mobil korban, struk token," ungkap Hadi.

Agung tidak membantah kalau dirinya sakit hati kepada korban karena dipegang oleh tersangka didepan umum. "Saya dipegang-pegang di depan umum," kata pelaku.

Untuk diketahui bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (9/10/2021) siang. Korban yang merupakan warga Jalan Medan-Batang Kuis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang ditemukan tewas dengan kondisi bersimbah darah dan usus terburai di kamar nomor 200 di hotel Hawaii.

Baca Juga: Sah! Saiful Mahdi Bebas dari Penjara Usai Terima Amnesti dari Jokowi

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya