Karhutla di Danau Toba, Api Terus Meluas Lebih dari 100 Hektare
Petugas berupaya memadamkan api yang membakar kawasan lahan di Desa Hariara Pohan, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. (Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samosir, IDN Times – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di kawasan Danau Toba terus terjadi. Tampaknya pemerintah harus lebih memperhatikan langkah mitigasi Karhutla di kawasan yang sudah ditetapkan sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark UGG itu.
Kabar teranyar, api membakar lahan di kawasan Desa Hariara Pohan, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Sampai saat ini, Jumat (6/8/2021), upaya pemadaman masih terus dilakukan.
1. Api cepat merambat karena angin kencang
Petugas berupaya memadamkan api yang membakar kawasan lahan di Desa Hariara Pohan, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. (Istimewa)Kepala Daops Manggala Agni Daops Sumatera II Pematang Siantar Anggiat SP Sinaga menjelaskan, kencangnya angin membuat mereka sedikit kesulitan memadamkan api. Angin terus membuat api menjalar begitu cepat.
"Areal yang terbakar semakin meluas, api bahkan sudah menjalar ke Desa Janji Martahan Dari laporan terakhir yang diterima hari ini,” ujar Anggiat.
Baca Juga: Pulau Sibandang, Destinasi di Danau Toba yang Dicanangkan Bebas Polusi
2. Diperkirakan, sudah lebih dari 100 hektare lahan hangus terbakar
Ilustrasi prajurit TNI (ANTARA FOTO/Rony Muharrman)Kata Anggiat, pihaknya memprediksi tidak kurang dri 100 hektar lahan yangterbakar. "Disaat musim kemarau, sore dan malam angin berhembus kencang. Topogarafi areal yang berbukit, membuat petugas harus bekerja ekstra keras melakukan proses pemadaman," imbuhnya.
Pihaknya sudah melakukan operasi pemadaman sejak Rabu (4/8/2021). Pihaknya juga harus mengutamakan keselamatan petugas yang melakukan operasi.
"Yang areal nya bisa dilalui bisa di padamkan. Tapi kalau yang di atas bukit jika tak terjangkau kita observasi dan mengamati ke mana arah api menjalar," ujar Anggiat.
Dalam proses pemadaman, pertugas Manggala Agni juga dibantu personel Polisi, Koramil, KPH Unit XIX dan Masyarakat Kecamatan Harian.
"Kita imbau kepada masyarakat supaya jangan membakar sembarangan saat berada di kebun. Jika membakar sampah juga harus dijaga, jangan ditinggalkan begitu saja," tandasnya.
3. Kebakaran di kawasan Danau Toba sudah sering terjadi
ANTARA FOTO/Rony MuharrmanKarhutla di kawasan Danau Toba bukan kali ini saja terjadi. Kebakaran kerap terjadi. Baik yang diduga disengaja dibakar untuk pembukaan lahan ataupun karena sebab alam.
Catatan IDN Times, kebakaran di Danau Toba pernah terjadi pada 2019. Lahan kawasan Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi terbakar pada September 2021. Areal kebakarannya juga cukup luas.
Kemudian, pada 2020, Karhutla tercatat terjadi di Perbukitan kawasanKabupaten Samosir. Tepatnya pada Oktober 2021.
Baca Juga: Komar Buton, Pemuda Asal Maluku Keliling Danau Toba dengan Solu
