Peringati HPSN, Komantab Membuka Donasi Sampah untuk Ecobrick
Sampah plastik yang bersih untuk Ecobrick (Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tapanuli Tengah, IDNTimes - Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) jatuh setiap tanggal 21 Februari setiap tahunnya. Banyak cara dilakukan untuk memperingatinya.
Di Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, melalui Komunitas Menjaga Pantai Barat (Komantab) merancang berbagai aksi. Salah satunya yakni kepedulian terhadap sampah. Pada HPSN tahun ini, komunitas yang bergerak di aksi-aksi penyelamatan lingkungan ini akan membuka donasi sampah plastik untuk di ecobrick.
Ecobrick sendiri merupakan teknik mengolah sampah plastik menjadi sebuah benda yang bermanfaat. Hal ini untuk mengurangi jumlah sampah plastik.
1. Kegiatan akan berlangsung selama 2 hari
Diskusi ringan oleh anak-anak Komantab untuk peringati HPSN (Istimewa)Kordinator kegiatan, Rara menyebut aksi yang mereka gelar akan berlangsung selama 2 hari. Tepatnya Kamis dan Jumat, 25-26 Februari 2021. "Kamis akan dilakukan open donasi sampah plastik kering dan bersih," jelasnya, Selasa (23/2/2021).
Dikatakan Rara, para peserta kemudian mengantarkan sumbangan sampah ke sekretariat Komantab. Di sana, tim yang telah dibentuk akan menerima donasi sampah plastik dari para peserta.
"Kantor kita di Jalan Padang Sidempuan Kelurahan Mangga Dua, Km 11, RW 5, Kalangan," kata Rara.
"Kami ingatkan agar menyumbang plastik kering dan bersih, agar ecobrick yang dihasilkan berkualitas baik," tambahnya.
2. Karena COVID-19, jumlah relawan dibatasi panitia
Antusias anak-anak Komantab untuk mengumpulkan sampah plastik agar menjadi bermanfaat (Istimewa)Rara menyebut, kegiatan di hari Jumat dilakukan dengan Ecobrick bersama di sekretariat Komantab. Pelaksanaan Ecobrick, kata dia pihaknya akan menerima relawan dengan pembatasan jumlah.
"Relawan kita batasi sebanyak 30 orang, mengingat pandemim COVID-19 yang masih berlangsung, protokol kesehatan tentu kita terapkan dengan ketat," ujar Rara.
Baca Juga: HPSN 2021, Lintas Komunitas Kumpulkan 1 Ton Sampah di Sungai Babura
3. Komantab buka call center bagi calon relawan
Perayaan HPSN digelar selama dua hari (istimewa)Saat ini, kata Rara pihak nya juga membuka call center menghubungi bagi siapa yang berminat menjadi relawan pada acara tersebut.
"Ada dua orang narhub yang bisa dihubungi relawan. Yang pertama, saya sendiri di nomor 082273862099. Kemudian atas nama Damai Mendrofa melalui nomor 081397363582," ungkapnya.
4. Ada beberapa syarat yang harus dilakukan relawan
Sampah plastik yang bersih untuk ecobrick (Istimewa)Rara menambahkan, untuk menjadi relawan ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.
Salah satu persyaratan itu yakni, peserta harus mengenakan masker sepanjang kegiatan berlangsung.
"Relawan juga harus membawa tumblair pribadi, membawa gunting dan alat ecobrick berupa besi atau kayu yang digunakan sebagai alat memadatkan plastik ke dalam botol," jelasnya.
"Relawan juga wajib menyelesaikan ecobrick dan mengikuti kegiatan sampai selesai," kata Rara lagi.
5. Kegiatan Komantab menuai respon positif
Ketua Komantab, Damai Mendrofa (Istimewa)Sementara itu, Ketua Komantab Damai Mendrofa menuturkan peringatan HPSN kali ini dengan aksi Ecobrik. Kegiatan itu diperoleh melalui hasil diskusi di internal komunitas.
Ecobrick, kata Damai merupakan wujud dari penerapan 3R, Reduce, Reuse dan Recycle yang kesemuanya bermuara pada aksi preventif mengurangi kerusakan bumi.
"Dengan ecobrick sampah plastik dapat dicegah terbuang, sebaliknya dapat termanfaatkan, misalnya dapat dijadikan bahan kreasi seperti bangku dan meja, kami di Komantab sudah membuatnya," kata Damai.
Damai mengatakan, aksi yang dilakukan pihaknya agaknya menuai respon positif dari sejumlah kalangan.
Saat ini, Kodim 0211/ Tapanuli Tengah dan Lanal Sibolga serta beberapa pihak lain yang sudah menghubungi. "Tadi pak Dandim Letkol Dadang Alex sudah konfirm akan mengirimkan relawan sebanyak 5 orang, dari pihak Lanal pak Pasintel Iman juga sudah telepon tadi dan sedang mengkordinasikannya. Dan tentu kesediaan relawan dari individu, komunitas dan kelompok lain tetap kita buka, yuk silahkan join, walau kuota memang kita batasi," ujarnya.
Respon positif tersebut kata dia, menunjukkan bahwa sejatinya semakin banyak pihak peduli terhadap pengelolaan sampah, terutama plastik. "Dan dengan begitu, maka bumi akan semakin terselamatkan," tutup Damai.
Baca Juga: Pentingnya Melibatkan Masyarakat dalam Pengolahan Sampah
