Viral! Banyak Bangkai Kalkun di Kos Kosong, Warga Seminggu Tahan Bau

Viral di medsos, netizen sebut kalkun itu pesugihan

Medan, IDN Times - Viral di media sosial penemuan banyak bangkai kalkun di sebuah kos tidak berpenghuni di Medan Selayang, tepatnya di Kelurahan Tanjung Sari, Jalan Setia Budi, Gang Duku. Dalam beberapa video di TikTok yang diunggah @alfredo_nainggolan_ menunjukkan jika penghuni kos merasa resah karena mencium aroma tidak sedap dari bangkai-bangkai kalkun itu.

Videonya pun ramai mendapat respon netizen. Banyak netizen yang menduga-duga, mulai dari kalkun tersebut sengaja dipelihara kemudian tidak diurus lagi, sampai ada yang menduga hal tersebut merupakan bentuk pesugihan, mengingat kalkun cukup identik sebagai salah satu simbol dari mitos-mitos tertentu.

1. Penghuni kos sudah seminggu mencium bau tidak sedap yang bersumber dari bangkai kalkun

Viral! Banyak Bangkai Kalkun di Kos Kosong, Warga Seminggu Tahan BauAlfredo memanjat tangga ke atap untuk melihat banyak bangkai kalkun di kos sebelah (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Saat ditemui di kosnya, Alfredo menunjukkan sebuah tempat yang merupakan sumber dari aroma tidak sedap yang selama ini mereka hirup. Kosnya yang bergandengan dengan sebuah kos tidak berpenghuni, mengharuskan siapapun naik ke atap rumah untuk dapat melihat apa yang ada di dalam kos sebelah dengan cara mengintip dari cerobong udara.

"Awalnya, kecium aroma tidak sedap pada pagi hari. Sebelum kejadian sering memang dengar suara ayam gitu lah. Ternyata tidak nyangka di sebelah kos ada banyak ayam kalkun," kata Alfredo kepada IDN Times, Rabu (10/7/2024).

Dirinya menjelaskan jika mereka sudah mencium aroma tidak sedap kurang lebih selama seminggu. Awalnya Alfredo dan penghuni kos yang lain mengira jika bau itu adalah bangkai tikus di kosnya. Lalu pada Sabtu, (6/7/2024) barulah mereka menemukan fakta bahwa sumber bau itu ada di kos sebelah, tepatnya di kamar mandi.  

"Tahu sendiriah Medan, tikus gitu kan banyak. Kita cari-cari juga sumber baunya di kos, tapi tidak ketemu. Kami juga telah melakukan bersih-bersih namun tak kunjung dapat. Eh taunya waktu kita lihat ke sebelah, karena itu kan ada lubang besar tempat masuknya udara, jadi kita cek ke atas. Pas kita ke atas nampak lalat berterbangan. Kita penasaran lah siapa tahu di situ sumber aromanya, di kos sebelah. Ternyata benar," kata Alfredo.

2. Bangkai kalkun ditaksir sampai 5 ekor, Alfredo sempat pindah ke kos temannya untuk belajar dengan tenang

Viral! Banyak Bangkai Kalkun di Kos Kosong, Warga Seminggu Tahan BauAlfredo Nainggolan, mahasiswa yang ngekos di Gang Duku, Medan Selayang (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Sampai berita ini ditulis, bau tersebut masih menyengat dan bangkai kalkun masih ada di sebuah kos tidak berpenghuni itu. Alfredo menerangkan, saat pertama kali menemukan bangkai-bangkai itu, terdapat pula banyak belatung.

"Awalnya di pinggir itu mulai banyak belatung. kadang mau ke sini juga masuk ke dalam belatungnya ke kos. Pertama kita cek, baunya ampun. Bahkan belatung pun ada di tangan," bebernya.

Dari apa yang dilihat Alfredo, bangkai kalkun tersebut mencapai 5 ekor. Namun masih ada 1 kalkun yang tampak masih hidup.

"Pagi dan malam biasanya baunya itu menyengat, kalau siang tidak terlalu. Tapi ya kita tetap di kos. Sempat kemarin saya pindah ke kos kawan untuk belajar karena mau ujian. Namun sekarang kita sudah pakai pewangi, saluran udara di kos juga udah saya tutup pakai kertas biar aroma tidak sedap tidak bisa masuk," lanjutnya.

3. Netizen ramai merespon video viral soal bangkai kalkun, sebut ada dugaan pesugihan

Viral! Banyak Bangkai Kalkun di Kos Kosong, Warga Seminggu Tahan BauCerobong atap tempat di mana bau kalkun merebak (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Menanggapi videonya yang telah viral, Alfredo mengatakan jika dirinya tidak berani untuk beropini yang macam-macam. Sebab banyak netizen yang merespon jika kalkun-kalkun itu adalah untuk pesugihan.

"Saya juga gak mau beropini sembarangan, karena itu kan publik. Hal-hal seperti itu tergantung pendapat penonton aja. Kan kita cuma menayangkan apa yang ada, tidak bisa beropini bahwa hal itu mistis, gaib, atau pesugihan," jelas Alfredo.

Diketahui jika kos-kosan yang menyimpan kalkun itu sudah tidak berpenghuni. Saat IDN Times ke lokasi juga tidak menemukan pemilik kos-kosannya.

"Saya belum menerima laporan dari masyarakat. Tapi segera ditindaklanjuti dan datang ke lokasi. Menurut warga, memang ada yang memelihara ayam di situ," ujar Yulike Putri, Kepala Lingkungan 11 Kelurahan Tanjung Sari, Medan Selayang.

Baca Juga: 17 Pegawai KPK Main Judi Online, Menko Hadi: Sudah Tidak Bekerja Lagi

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya