Kecelakaan Maut yang Tewaskan 9 Remaja, Polisi Periksa Sopir Bus

Kecelakaan terjadi di lajur bus Intra

Medan, IDN Times - Kepolisian Daerah Sumatra Utara lewat Direktorat Lalu Lintasnya memeriksa sopir bus Intra yang terlibat tabrakan dengan minibus Avanza di Jalan Lintas Tebing Tinggi-Pematang Siantar, wilayah Pabatu, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatra Utara, Minggu (21/2/2021) malam lalu.  Sopir bus sebelumnya diberitakan melarikan diri, kini sudah menyerahkan diri ke Polsek Dolok Pangaribuan, Simalungun.

Direktur Ditlantas Polda Sumut, Kombes Pol Valentino mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Korlantas Polri untuk mendalami kronologi kecelakaan yang menewaskan 9 orang remaja masjid ini.

1. Tabrakan di lajur bus Intra

Kecelakaan Maut yang Tewaskan 9 Remaja, Polisi Periksa Sopir BusSuasana jenazah korban kecelakaan maut di Pabatu, Tebing Tinggi akan disalatkan (Dok.IDN Times/istimewa)

Valentino mengatakan, dari fakta di TKP, tabrakan ada di jalur bus Intra atau arah menuju Pematangsiantar. "Bersama tim Korlantas Polri kami masih mendalami kronologinya. Dugaan sementara sesuai fakta di TKP, titik tabrakan ada di lajur ke arah Pematangsiantar atau lajurnya bus Intra," ujar Valentino.

Hal itu menguatkan keterangan polisi sebelumnya yang menyebutkan jika mobil Avanza tersebut coba mendahului kendaraan di depannya. Namun di saat bersamaan ada bus Intra yang melaju kencang dari arah sebaliknya. Sang sopir berinisial AJS saat ini diperiksa penyidik Laka Lantas Polres Tebing Tinggi.

Baca Juga: 9 Korban Kecelakaan adalah Remaja Masjid, Pulang Kondangan di Siantar

2. Ahli waris korban dapat santunan Rp50 Juta

Kecelakaan Maut yang Tewaskan 9 Remaja, Polisi Periksa Sopir BusLogo Jasa Raharja/Dok. Jasa Raharja

Sementara itu pihak Jasa Raharja memberikan santunan untuk para korban. Santunan ini diberiakn sebesar Rp50 juta per keluarga. "Setelah dapat laporan kecelakaan, Jasa Raharja langsung berkoordinasi dengan Unit Laka Lantas Polres dan RS Bhayangkara Tebingtinggi untuk pendataan korban dan ahli waris," ujar Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sumut Jhon Veredy Panjaitan di Medan, Senin (22/2/2021).

3. Sembilan korban sebelumnya pergi ke Siantar untuk kondangan

Kecelakaan Maut yang Tewaskan 9 Remaja, Polisi Periksa Sopir BusIlustrasi mobil Jenazah. IDN Times/Aldila Muharma-Fiqih Damarjati

Sebelumnya sembilan remaja masjid yang jadi penumpang Avanza tewas di lokasi kejadian. Mereka berasal dari daerah yang sama yakni warga Dusun IX, Desa Lautdendang, Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang. Beberapa di antaranya juga bersaudara.

Seperti Fahrul Hanafi (22) dengan Arzita (19). Kemudian Fiqih Anugrah (18), Nadila Anggreyani Nasution (17) dan Rafika Anggreyani Nasution (17). Korban lainnya adalah Ahmad Ridho Zaki Nasution (16), Nur Anissa (22), Isma Al Jannah (24), dan Juwita Asri Sormin (18). Jenazah kesembilan korban itu sudah dimakamkan di area yang sama.

Baca Juga: 9 Tewas karena Tabrakan Bus dengan Avanza, Semuanya Warga Lau Dendang

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya