Jalan Zainul Arifin Padat Merayap, Warga Parkir Menanti Kembang Api

- Bahu jalan digunakan lahan parkiran, menyebabkan kemacetan
- Kembang api menyala dan suara terompet saling sahut menyahut, mengganggu pengguna jalan
- Warga harus membeli kembang api untuk bisa parkir, kondisi masih padat merayap
Medan, IDN Times - Sepanjang jalan Zainul Arifin Kota Medan padat merayap, karena telah dipadati masyarakat Kota Medan untuk menanti kembang api, pada Rabu (31/12/2025). Diketahui, jalanan ini memang sudah dikenal dengan pusatnya kembang api dosa malam pergantian tahun baru Masehi di Kota Medan.
Jalan ini merupakan kawasan Kampung Madras. Banyak penjual kembang api menjajakan dagangannya di kawasan ini.
1. Bahu jalan digunakan lahan parkiran

Dari pantauan IDN Times, sejak pukul 21.00 WIB suasana tampak padat dan macet.Bahu jalan juga digunakan dan dijadikan untuk lahan parkiran sepeda motor serta beberapa mobil. Tak hanya itu, para pedagang kembang api dan terompet juga turut masih berdagang di pinggir jalan.
2. Kembang api menyala dan suara terompet saling sahut menyahut

Dampaknya, para pengguna jalan yang ingin melaju dil okasi harus bersabar, karena sebagian masyarakat sebelah kanan dan kiri memarkirkan kendaraannya demi melihat momen kembang api yang akan dinyalakan. Kembang api di sekitaran lokasi juga terlihat telah menyala dan suara terompet yang saling sahut-menyahut.
Menariknya, salah seorang warga yang ingin memarkirkan kendaraannya harus diwajibkan untuk membeli kembang api. "Kalau mau parkir, harus beli kembang api," ucap pedagang kembang api.
Hingga saat ini, terpantau kondisi di lapangan masih padat merayap menyambut pergantian tahun baru, pengguna kendaraan perlahan sedikit demi sedikit bergerak dan sebagian tampak kesal karena bahu jalan digunakan untuk parkir yang membuat macet.
3. Pemerintah buat doa bersama lintas agama

Diketahui tak ada perayaan tahun baru yang digelar seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal ini karena Sumatra Utara masih dalam tahap pemulihan usai dihantam bencana hidrometeorologi pada 25 November 2025 lalu.
Baik Pemerintah Provinsi Sumatra Utara dan Pemerintah Kota Medan tak menggelar semarak malam pergantian tahun yang biasanya cukup meriah dan dinanti warga Kota Medan.
















