Langkat, IDN Times - Dengan mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Sebanyak 7.960 vaksin COVID-19 Sinovac, akhirnya tiba di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, Jumat 29 Januari 2021 kemarin. Vaksin ini nantinya akan dipersiapkan atau diperuntukkan bagi tenaga kesehatan (Nakes).
"Alhamdulillah, vaksi telah tiba di Kabupaten Langkat, dengan aman dan sesuai seperti yang dijadwalkan," kata Juru Bicara (Jubir) COVID-19 Kabupaten Langkat dr Azhar Zulkifly, Sabtu (30/1/2021).
Sebelum tenaga kesehatan (Nakes) yang akan divaksinasi, jelas dia, guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Untuk itu vaksinasi terlebih dahulu akan dilakukan kepada 10 pejabat di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Vaksinasi sendiri akan dimulai pada bulan Februari 2021 nanti.
"Kalau tidak ada halangan vaksinasi kepada Bupati dan wakil Bupati Langkat, Kapolres Langkat, ketua DPRD Langkat, Kajari Langkat, ketua PN Stabat, Sekdakab Langkat, ketua MUI Langkat, Kadis Kesehatan Langkat dan ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Langkat. Untuk pastinya kapan, masih dikordinasikan termasuk untuk tempat pelaksanaannya," sebut Azhar.
Adapun tenaga kesehatan (Nakes) penerima vaksin, sambung Jubir, terdiri dari dokter, perawat, bidan dan seluruh tenaga pendukung kesehatan lainnya. Mereka yang nantinya terlibat langsung dalam vaksinasi kepada warga di Kabupaten Langkat. "Setelah para pejabat pimpinan daerah, baru tenaga Nakes divaksin," jelas dr Azhar.
"Untuk masyarakat, vaksinasi direncanakan akan datang pada April 2021. Untuk jumlahnya, masih dalam proses perekapan oleh pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Langkat," timpal dia.
Pria yang juga menjabat Kabid P2P Dinkes Langkat ini menyampaikan, saat ini vaksin disimpan di dua lokasi. Yakni di Gudang Farmasi Dinkes Langkat sebanyak 4.760 dosis, selebihnya di ruang P2P Kantor Dinkes Langkat sebanyak 3.200 dosis.
"Semua vaksin disimpan di box pendingin (kulkas), dengan baik dan dijaga oleh nakes serta melibatkan pihak Polres Langkat, dengan harapan dapat terjaga dengan baik," tegasnya.
Sembari mengatakan kepada masyarakat jangan termakan isu yang tidak-tidak dalam vaksinasi.