Takbir Menggema saat Listrik Banda Aceh Kembali Menyala

- Rasa syukur Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, saat listrik kembali menyala di Banda Aceh disambut dengan takbir dan suasana haru bercampur lega.
- Pemulihan cepat sistem kelistrikan Banda Aceh menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia untuk memprioritaskan layanan publik pasca bencana.
- PLN tetap meningkatkan kewaspadaan dengan petugas di lapangan siaga 24 jam untuk memastikan stabilitas pasokan listrik di wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh.
Banda Aceh, IDN Times- Setelah beberapa hari dilanda kegelapan akibat bencana, Banda Aceh akhirnya kembali terang. Kota Serambi Mekkah itu bernapas lega ketika sistem kelistrikan yang sempat lumpuh total berhasil dipulihkan oleh PT PLN (Persero).
Momen haru terjadi di ruang pemantauan kelistrikan saat jaringan listrik Aceh kembali tersambung ke sistem besar Sumatra. Indikator di layar monitor satu per satu kembali normal, menandai pulihnya pasokan listrik ke ibu kota Provinsi Aceh.
1. Rasa syukur Direktur Utama PLN

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, yang memantau langsung proses pemulihan, tak kuasa menyembunyikan rasa syukurnya.
“Alhamdulillahi Rabbil Alamin… takbir!” serunya penuh semangat, Kamis (18/12).
Seruan tersebut sontak disambut sahutan kompak para pegawai PLN di ruangan itu, “Allahu Akbar!” Suasana haru bercampur lega pun pecah, menandai berakhirnya masa sulit bagi warga Banda Aceh.
2. Menindaklanjuti arahan Presiden

Pemulihan cepat ini menindaklanjuti arahan langsung Presiden Prabowo Subianto serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, yang menekankan pentingnya memprioritaskan layanan publik dan aktivitas masyarakat pascabencana. Diketahui sudah tiga pekan bencana, sejumlah daerah masih gelap. Termasuk Banda Aceh yang kondisi listriknya belum normal.
“Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri ESDM, kami terus mempercepat pemulihan kelistrikan pascabencana di Aceh. Alhamdulillah, proses ini berjalan lancar dan sistem kelistrikan Banda Aceh kini telah pulih sepenuhnya,” ujar Darmawan.
3. PLN masih harus meningkatkan kewaspadaan

Meski listrik telah kembali menyala, PLN belum menurunkan kewaspadaan. Petugas di lapangan tetap bersiaga 24 jam untuk memastikan stabilitas pasokan, khususnya di wilayah terdampak banjir dan longsor. Seperti di Aceh Tamiang, Takengon hingga Bener Meriah.
PLN juga melakukan penguatan sistem guna meningkatkan ketahanan jaringan terhadap potensi gangguan di masa mendatang.
“Personel kami terus bekerja untuk mempercepat proses pemulihan agar seluruh wilayah Aceh dapat kembali pulih secara menyeluruh,” tutup Darmawan.


















