Medan, IDN Times – Bank Indonesia memprediksi, kebutuhan uang kartal masyarakat di Sumatera Utara pada Ramadan hingga Idul Fitri tahun ini mencapai Rp2,6 triliun. Kebutuhan mengalami peningkatan empat persen dari tahun sebelumnya dalam periode yang sama.
"Kebutuhan Rp2,6 triliun itu naik empat persen dari penyerapan uang oleh masyarakat pada periode sama 2020 yang sebesar Rp2,5 triliun," ujar Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Sumut, Soekowardojo, di Medan, dilansir ANTARA Rabu (7/4/2021).
Kata Soekowardojo, asumsi peningkatan kebutuhan uang mengacu pada mulai bergeraknya perekonomian dibandingkan periode sama tahun lalu.
Pada 2020, penyerapan uang kartal di Ramadan hingga Idul Fitri anjlok mencapai 92 persen atau tinggal Rp2,5 triliun dari Rp4,8 triliun di 2019 akibat pandemik COVID-19.
BI pun memastikan akan memenuhi kebutuhan uang masyarakat yang mengalami peningkatan.
"Karena perekonomian mulai bergerak meski pandemik COVID-19 masih ada, BI meyakini akan ada kenaikan kebutuhan uang di tengah masyarakat pada Ramadhan dan Idul Fitri 2021," ujarnya.
Dia menjelaskan, akibat masih ada pandemi COVID-19, maka layanan penukaran uang hanya dilakukan perbankan.
"Tidak ada layanan penukaran uang di titik-titik keramaian seperti yang biasanya dilakukan sebelum pandemi COVID-19," ujarnya.
Untuk itu, ujar Soekowardojo, seluruh perbankan sudah diminta bersiap melayani penukaran uang baru baik untuk pecahan kecil (UPK) mau pun uang pecahan besar (UPB) oleh masyarakat.