Murid SMK Brigjend Katamso Belajar Keselamatan Berkendara di ISRC Medan

Dalam sesi edukatif tersebut, Wan Muhammad Fahreza selaku Instruktur Safety Riding Honda tampil sebagai pemateri utama. Dengan gaya penyampaian yang interaktif, Fahreza mengajak para siswa memahami berbagai aspek keselamatan berkendara yang kerap diabaikan.

Mulai dari pentingnya memeriksa kondisi motor sebelum berkendara, mengenakan perlengkapan pelindung seperti helm berstandar SNI dan jaket reflektif, hingga membangun refleks aman dalam menghadapi potensi bahaya di jalan.

“Keselamatan bukanlah sesuatu yang bisa ditawar. Saat kita berada di atas motor, yang kita bawa bukan hanya diri sendiri, tapi juga harapan orang-orang terdekat agar kita pulang dengan selamat. Itulah mengapa penting membiasakan diri untuk selalu #Cari_Aman dalam segala kondisi,” tegas Fahreza.

Para peserta juga terlibat aktif dalam sesi praktik di lintasan pelatihan. Di bawah pengawasan tim instruktur, mereka dilatih untuk mengendalikan motor dengan teknik yang benar, seperti cara pengereman yang efisien, menjaga keseimbangan saat menikung, dan mengatur jarak aman dengan kendaraan lain. Latihan ini bertujuan menumbuhkan keterampilan teknis sekaligus sikap disiplin dalam berkendara.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah dan para peserta. Selain memperkaya wawasan, program ini dinilai mampu membuka perspektif baru bagi siswa tentang peran penting mereka dalam menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib.

Dengan semangat Satu Hati, Honda bersama PT Indako Trading Coy dan PT Nusantara Surya Sakti Medan terus memperluas jangkauan edukasi keselamatan berkendara ke berbagai sekolah di Sumatera Utara. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan untuk membentuk karakter pengendara muda yang tidak hanya terampil, tetapi juga bertanggung jawab.