MAN 3 Langkat Gelar Salat Gaib dan Galang Donasi Bagi Korban Banjir

Langkat, IDN Times ā Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menunjukkan kepedulian terhadap korban bencana banjir dengan menggelar Salat Gaib, Zikir dan Doa Bersama, Kamis (11/12/2025).
Acara dilaksanakan di Masjid Asy Syuhada, Kecamatan Stabat, Kabupatrn Langkat, Sumatera Utara dan dihadiri ratusan siswa, dewan guru, serta pejabat setempat, termasuk Kapolres Langkat dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Langkat.
1. Salat gaib dipimpin langsung kepsek MAN 3

Salat gaib dipimpin langsung oleh Kepala MAN 3 Langkat, Edi Sahputra, S.Pd.I, MM. Setelah itu, kegiatan berlanjut dengan zikir dan doa bersama yang penuh khidmat.
Edi Sahputra menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kapolres beserta jajaran, seraya mendoakan agar seluruh personel selalu diberi kesehatan dalam menjalankan tugas kemanusiaan. "Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap para korban banjir di Sumatera," kata Edi.
2. Kerusakan alam kerap dipicu ulah manusia

Kakan Kemenag Langkat, H. Ainul Aswad, MA, menekankan bahwa kerusakan alam kerap dipicu ulah manusia. Ia menyebut lebih dari 3.000 guru dan murid di bawah naungan Kemenag terdampak banjir.
"Inisiatif MAN 3 Langkat patut diapresiasi. Mari kita terus meningkatkan kepedulian dan memanjatkan doa agar bencana segera berlalu," kata dia.
3. Kegiatan ditutup dengan donasi dan pesan bijak kapolres

Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo menyampaikan duka cita mendalam atas 15 korban jiwa akibat banjir di Kabupaten Langkat. Ia berharap Shalat Ghaib yang dilaksanakan dapat diijabah Allah SWT.
Kapolres juga mengingatkan pentingnya budaya tolong-menolong, sikap toleransi, dan kehati-hatian dalam menggunakan media sosial.
Ia menambahkan, "Generasi muda harus tetap optimis, bijak menerima informasi dan mempercayai kepolisian dalam proses penyelidikan penyebab banjir," tegas David.
Acara ditutup dengan tausiah dan penggalangan donasi yang akan disalurkan kepada warga terdampak banjir di Sumatera. Suasana haru dan kekompakan terlihat jelas saat para siswa dan pejabat menyatukan doa, menegaskan nilai solidaritas dan kepedulian masyarakat Langkat terhadap sesama.

















