IRT Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Medan, Diduga Korban Pembunuhan

- Korban ditemukan tak bernyawa dengan kondisi bersimbah darah di kamarnya
- Terjadi luka tusukan di tubuh korban, diduga berasal dari sebilah pisau
- Anak korban yang masih duduk di bangku SMP menjadi terduga pelaku pembunuhan
Medan, IDN Times - Tono selaku Kepala Lingkungan 5 di Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, pagi-pagi sekali bergegas ke rumah warganya yang berada di Jalan Dwikora. Kedatangannya menyusul insiden pembunuhan yang terjadi di balik rumah berpagar warna kelabu itu.
Ternyata benar, warganya berinisial FS (42 tahun) meninggal dunia dalam kondisi sudah bersimbah darah, Rabu (10/12/2025). Terdapat luka bekas tusukan di tubuh FS. Kepala Lingkungan mengatakan bahwa ibu rumah tangga itu meninggal diduga dibunuh anaknya sendiri yang masih duduk di bangku sekolah menengah.
1. Korban ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi bersimbah darah di kamarnya

Rumah berlantai dua di Jalan Dwikora, Medan Sunggal, tampak sudah ramai didatangi pelayat. Sanak saudara korban juga telah datang menunggu jenazah korban yang tengah diautopsi di RS Bhayangkara.
"Saya terima informasi sekitar habis Subuh jam 5 pagi. Warga depan rumah melapor ada keributan di Jalan Dwikora. Ya, saya bergegas datang ke mari, ternyata sudah ada ambulans di sini dari RS Colombia," kata Tono kepada IDN Times.
Saat dijumpai Tono, suami korban menangis sejadi-jadinya. Bahkan kondisi kamar korban dipenuhi darah yang besimbah di lantai dan kasur.
"Suaminya yang manggil ambulans untuk memastikan dan mencoba menolong istrinya. Ternyata saat dicek istrinya sudah meninggal. Begitu saya datang sudah banyak darah yang bersimbah di kamar," lanjutnya.
2. Kepling: terdapat luka tusukan di lengan korban

Saat itu juga Tono bergegas menelepon petugas berwajib. Tak lama Polsek Sunggal datang dan langsung melakukan olah TKP.
"Karena sudah ada polisi kan, sudah masuk orang itu, saya keluar. Mereka juga langsung memasang garis polisi. Saya pun keluar menjumpai keluarga korban yang lain," sebut Tono.
Kepling 5 itu melanjutkan bahwa ditemukan luka tusuk di tubuh ibu rumah tangga berusia 42 tahun itu. Luka tusuk tersebut diduga berasal dari sebilah pisau.
"Kalau yang saya lihat itu, cuma di lengan saja, rupanya dari laporan polisi kan, sudah tahu sendiri nyatanya (lebih dari satu). Kalau yang saya lihat sendiri satu tusukan saja di lengannya. Kalau yang belakang punggungnya itu gak saya lihat," bebernya.
3. Terduga pelaku adalah anaknya sendiri yang masih duduk di bangku SMP

Saat ini jenazah korban tengah diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara. Sementara anak bungsu korban yang masih duduk di bangku SMP tengah diperiksa di Polrestabes Medan.
"Pelakunya adalah anaknya yang paling kecil, korbannya itu ibunya kandungnya sendiri. Saya tanya ayahnya, dibilang semalam karena kakaknya itu dimarahi sama korban. Jadi, adiknya itu tahu (tidak terima)," jelas Tono.
Ia pun mengaku terkejut setelah mendapat kabar itu. Sebab berdasarkan pengakuannya, hubungan ibu dan anak itu baik-baik saja.
"Sebenarnya sangat akrab mereka, ya layaknya anak sama ibunya. Gak ada jarak lah orang ini. Kadang ketika ibunya hendak pergi dan anaknya mau berangkat sekolah, dipanggilkan ojol, anaknya pergi naik ojol. Warga saya ini anaknya 2, ada yang SMP dan SMA. Saat ini korban lagi diautopsi sementara anaknya lagi diperiksa polisi," pungkasnya.

















