Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Warga Srilanka Ditangkap, Jadi Aktor Penyelundupan Manusia di Medan

IMG-20251209-WA0067.jpg
4 tersangka warga negara Srilanka jadi aktor penyelundupan manusia ke Perancis (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Medan, IDN Times - Sindikat penyelundupan manusia masih terjadi di Sumatera Utara. Ada yang diiming-imingi pekerjaan bagus di luar negeri, bahkan ada pula yang sengaja dijebak.

Terkini Kantor Imigrasi Medan mengungkap sindikat yang sama. 4 tersangka warga negara Srilanka dibekuk. Mereka berperan sebagai operator kunci penyelundupan Warga Negara Indonesia untuk diiming-imingi bekerja di Perancis.

1. 4 warga Srilanka ternyata jadi aktor kunci penyelundupan manusia di Medan

IMG-20251209-WA0069.jpg
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, Uray Avian (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, Uray Avian, menyebut bahwa aksi penyelundupan manusia ini adalah jenis kejahatan serius. Bahkan para aktor yang terlibat merupakan warga negara asing yang telah mengungsi secara ilegal selama belasan tahun.

"Kantor Imigrasi Medan membekuk sindikat penyelundupan manusia. Yang mengejutkan jaringan ini melibatkan pengungsi asal Sri Lanka sebagai operator para pengungsi Sumut," kata Uray, Selasa (9/12/2025).

Para tersangka ditangkap saat hendak mengatur keberangkatan orang-orang secara ilegal di Kuala, Langsa, Aceh. Nantinya para pengungsi akan dikirim mereka ke Perancis.

"Barang bukti yang disita di antaranya ada 5 paspor Sri Lanka, 4 buah kartu pengungsi milik para pelaku, dan 10 unit telepon genggam milik para pelaku dan korban. Kemudian 10 lembar bukti transaksi dari korban ke para pelaku, sebuah kapal dan uang tunai sejumlah Rp96 juta dan USD100. Kemudian ada juga 3 buku tabungan pelaku dan 3 buah kartu ATM," lanjutnya.

2. Para tersangka memberangkatkan warga Sumut secara ilegal ke Perancis, dapat untung USD5.000 tiap satu orang

IMG-20251209-WA0067.jpg
4 tersangka warga negara Srilanka jadi aktor penyelundupan manusia ke Perancis (IDN Times/Eko Agus Herianto)

4 pelaku penyelundupan manusia tersebut masing-masing berinisial TK, RS, MT, dan NS. Masing-masing juga memiliki perannya tersendiri. TK diduga kuat berperan sebagai operator lokal, RS sebagai dalang dan mengumpulkan dana dari para korban, MT merekrut dan mencari penumpang, NS yang menyiapkan logistik dan makan para korban selama di tempat penampungan.

"Mereka mencoba membujuk rayu korban-korban tadi sehingga sampai dengan saati ini sudah ada 38 korban yang terbujuk oleh iming-iming tersangka. Para pelaku mendapat untung sebesar USD5.000 Dan dijanjikan akan sampai ke Perancis untuk hidup di sana atau bekerja," ungkap Uray.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa apa yang dilakukan komplotan ini sangat terstruktur. Termasuk bagaimana pola komunikasi dan koordinasi antar pelaku.

"Ini yang kedua. Pertama kali mereka aksi berhasil memasukkan orang dari luar ke Indonesia, nah sekarang menjanjikan akan memberangkatkan dari Indonesia ke Perancis," bebernya.

3. Kantor Imigrasi selidiki apakah ada keterlibatan WNI dalam jaringan penyelundupan ini

IMG-20251209-WA0069.jpg
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, Uray Avian (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Salah satu pelaku disebut Uray bisa berbahasa Indonesia. Sementara yang lainnya hanya bisa berbahasa Tamil.

"Lagi pendalaman dari tim penyidik dan akan melakukan pendalaman lagi. Siapa tau nanti kalau ada tersangka baru kita akan sampaikan. Sampai dengan saat ini belum ada WNI yang terlibat," rinci Uray.

Para tersangka akan ditahan di Rumah Tahanan Medan. Mereka terancam hukuman bui sekurang-kurangnya 5 tahun.

"Pasal yang dijerat yaitu Pasal 120 ayat 2 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Imigrasi. Paling rendah 5 tahun atau denda Rp500 juta. Paling lama 15 tahun atau denda 1,5 miliar," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifin Al Alamudi
EditorArifin Al Alamudi
Follow Us

Latest News Sumatera Utara

See More

4 Warga Srilanka Ditangkap, Jadi Aktor Penyelundupan Manusia di Medan

09 Des 2025, 17:30 WIBNews