Pertamina Kirim 144 Tabung LPG 12 Kg ke Bener Meriah Pakai Helikopter

- Pertamina mengirim 144 tabung LPG Bright Gas 12 kg ke Bener Meriah menggunakan helikopter BNPB dengan metode sling load kawat baja.
- Pertamina telah mengoperasikan 161 Posko Pertamina Peduli, 111 dapur umum, serta menurunkan lebih dari 140 relawan untuk membantu pasca bencana di Sumatra.
- Pertamina menjalani fase transformasi menyeluruh dengan komitmen Melayani Indonesia Sepenuh Hati sebagai perusahaan energi nasional yang mendukung pembangunan nasional.
Medan, IDN Times- Pertamina melakukan pengiriman 144 tabung LPG Bright Gas 12 kilogram menuju Kabupaten Bener Meriah, wilayah terdampak bencana di Aceh Timur yang hingga kini masih terisolasi. Hal ini dilakukan tepat pada HUT ke-68 Pertamina, 10 Desember 2025.
Bantuan energi itu dikirim menggunakan helikopter BNPB dengan metode sling load kawat baja khusus yang mengangkut logistik di bawah badan helikopter. Distribusi udara ini dilakukan pada Rabu, 10 Desember 2025, sebagai respons cepat untuk memastikan warga di daerah yang terputus aksesnya tetap mendapatkan pasokan energi.
“Kami hadir untuk melanjutkan tugas kemanusiaan yang sudah dilakukan sejak awal bencana. Sesuai arahan Presiden Prabowo, percepatan pasokan energi adalah prioritas. Pertamina akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak agar masyarakat bisa segera bangkit,” ujar Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri mengawal pengiriman di Bandar Udara Malikussaleh, Aceh Utara dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/12/2025).
1. Solar dan LPG bahkan dikirim menggunakan pesawat perintis charter ke Bener Meriah dan jalur laut untuk Sibolga

Dalam misi ini, Simon didampingi puluhan relawan Pertamina Peduli yang bertugas mempercepat pemulihan pasca bencana di berbagai wilayah Sumatra, baik melalui dukungan energi maupun bantuan kemanusiaan lainnya.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menambahkan bahwa pengiriman LPG ke wilayah terisolasi tidak mungkin berhasil tanpa koordinasi lintas lembaga.
“Di lapangan, semua bergerak bersama. BNPB, TNI, Polri, pemerintah daerah, hingga para Perwira Pertamina ikut memastikan distribusi LPG ke Bener Meriah dapat dilakukan sesegera mungkin,” ujarnya.
Sejak banjir bandang dan longsor melanda Sumatra pada akhir November, Pertamina menerapkan strategi Alternatif dan Emergency untuk menjaga suplai BBM dan LPG. Solar dan LPG bahkan dikirim menggunakan pesawat perintis charter ke Bener Meriah dan jalur laut dikerahkan untuk wilayah Sibolga.
2. Pertamina telah mengoperasikan 161 Posko Pertamina Peduli, 111 dapur umum, serta menurunkan lebih dari 140 relawan

Hingga 10 Desember 2025, Pertamina telah mengoperasikan 161 Posko Pertamina Peduli, 111 dapur umum, serta menurunkan lebih dari 140 relawan tahap pertama, belum termasuk petugas tangki, operator, tim pemasaran, dan tim logistik lainnya.
Untuk kebutuhan energi di lapangan, Pertamina menyalurkan 327 tabung Bright Gas, 26 KL Dexlite & Pertamax, 120 KL Avtur bagi operasional helikopter dan pesawat bantuan.
3. Pertamina menjalani fase transformasi menyeluruh

Dalam pesan daringnya pada Syukuran HUT ke-68 Pertamina, Simon menegaskan bahwa perusahaan tengah menjalani fase transformasi menyeluruh. “Kita sedang melakukan transformasi. Ini bukan sekadar acara, tapi perjalanan panjang menuju Pertamina yang lebih maju mulai dari tata kelola, budaya, bisnis, hingga digital,” tegasnya.
Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina, Muhammad Baron, menyampaikan bahwa memasuki usia ke-68, Pertamina meneguhkan komitmen Melayani Indonesia Sepenuh Hati sebagai perusahaan energi nasional yang menjadi tulang punggung perekonomian.
“Dengan semangat Energizing Indonesia, Pertamina terus menghadirkan energi yang terjangkau, aman, dan berkelanjutan serta mendukung agenda pembangunan nasional dalam Asta Cita Pemerintahan Prabowo–Gibran,” ungkap Baron.

















