Medan, IDN Times – Kabar duka menyelimuti keluarga Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar. Ibu kandungnya, Astati Rohani Siagian meninggal dunia pada Sabtu (23/1/2021) malam
Jenazah Sang Ibu disemayamkan di rumah duka, Jalan Garu VI, Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan. Sejumlah tokoh terlihat hadir di rumah duka.
Di rumah duka, sejumlah tokoh terlihat hadi. Termasuk Ketua KPK Firli Bahuri. Firli yang hadir juga ikut menyalatkan jenazah di Musala Ar Raudhah yang tidak jauh dari rumah duka. Firli juga ikut mengangkat keranda almarhumah hingga ke pemakaman.
Astaty meninggal pada usia 86 tahun. Almarhumah meninggalkan tujuh orang anak, 21 cucu dan lima cicit. Selama ini Astaty dikenal ramah dan baik.
"Almarhumah juga adalah sosok guru bagi warga sekitar di Jalan Garu VI Kota Medan ini. Karena, beliau ikhlas mengajar mengaji kepada kaum ibu sekitar," jelas Diurmawan, kerabat Lili yang ikut melayat.
Usai disalatkan, Astaty dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Muslim di Jalan SM Raja, simpang Marindal, Kota Medan, sekitar pkul 13.20 WIB.
Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin juga menyampaikan rasa duka mendalam kepada keluarga. "Keluarga besar Polda Sumut mengucapkan turut berbelasungkawa. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan karena semua ini adalah kehendak dari Tuhan Yang Maha Kuasa" ujar Martuani saat hadir ke rumah duka.
Usai meninggalkan rumah duka, Martuani bergegas ke RS Mitra Medika di Kecamatan Amplas. Dia menjenguk Lili Pintauli yang jatuh sakit.
Mantan Kapolda Papua itu menyemangati Lili yang tengah dirawat. "Yang sabar dan ikhlas ya saudaraku. Semoga amal ibadah Almarhumah diterima dan ditempatkan disisi Tuhan Yang Maha Kuasa karena sesungguhnya kita semua adalah milik-Nya dan akan kembali pula kepada-Nya," ujarnya.