Medan, IDN Times - Sungguh nahas salah satu driver Ojek Online (Ojol) yang setiap harinya mengais rezeki di jalanan Kota Medan. Sebab, jasadnya ditemukan sudah tidak bernyawa di pinggir trotoar dekat warung mie pada 11 Agustus 2024
Kabar kematiannya itu pun telah memantik atensi publik. Banyak netizen yang merasa terenyuh hatinya lantaran mengetahui jika ada seseorang meninggal dalam kondisi menahan lapar.
Driver Ojol malang yang ditemukan tewas di teotoar itu bernama Darwin Simanjuntak (49). Ia tinggal di Asrama TNI AD Kelurahan Sido Rame Barat, Medan Perjuangan.
Kabar yang membuat iba sebagian besar masyarakat itu disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, AKP Budiman Simanjuntak.
"Korban meninggal dunia pada pagi hari pukul 08.30 WIB di Jalan Sutomo depan Mie Keriting Siantar Ahok," kata Budiman.
Darwin yang hendak memasuki usia setengah abad itu pada akhirnya berpulang. Masyarakat yang berada di sekitar lokasi turut pula melihat apa yang dialami Darwin yang sudah tergeletak di trotoar.
Sehari sebelum menemui ajalnya, Darwin sempat bertemu dengan salah seorang kerabatnya sesama Ojol yang menjadi saksi. Pada malam hari, Darwin sempat meminta kepada kerabatnya itu dengan mengatakan "aku tidak makan lagi."
"Besok harinya pukul 07.30 WIB, korban ketemu dengan saksi di Jalan Cahaya (Pajak Cahaya). Saksi menegur korban dengan mengatakan 'kau ga kerja? Ya udah hati-hati, kalau capek berhenti'. Sepengetahuan saksi, korban mengidap penyakit asam urat," kata Budiman.
Satu jam berikutnya pada pukul 08.30 WIB di tanggal 11 Agustus 2024, Darwin beranjak membeli mie. Ia yang taat memunggu antrean tampak berdiri berbaris.
"Saksi lain (seorang jukir) melihat korban sedang berdiri di parkiran menunggu antrean, kemudian saksi melihat korban dalam keadaan jatuh dan tersungkur. Selanjutnya saksi mendatangi korban dengan memegang urat nadi bagian tangan dan leher, namun korban sudah tidak bernyawa lagi," kata Budiman.
Darwin yang saat itu dalam posisi tersungkur, dengan cekatan tubuhnya dibaringkan dan ditelentangkan oleh jukir. Kemudian ia memberitahukan kepada masyarakat setempat jika driver ojol yang malang itu sudah tidak bernyawa.
"Hasil pemeriksaan tim Inafis Sat Reskrim Polrestabes Medan, tidak adanya tanda-tanda kekerasan dan diduga korban meninggal dunia karena sakit," pungkas Budiman