Canggih dan Modern, Buku Tamu Undangan Digital Mudahkan Pengantin

Vellya sebagai Manager Katsudoto mengatakan perbedaan buku tamu tulis konvensional dengan digital guestbook adalah tidak panik dan bingung siapa saja yang hadir karena tamu telah terdata.

“Mungkin beberapa dari kamu masih belum familiar dengan istilah dan penggunaannya. Simpelnya apabila dengan buku tamu tulis konvensional tamu masih harus menuliskan nama mereka sendiri dan siapa saja dapat masuk ke acara pernikahan, dengan digital guestbook tamu hanya perlu memperlihatkan QR Code yang sudah didapatkan dari pengantin sebelumnya,” jelasnya kepada IDN Times.

Sehingga tidak perlu khawatir dan takut bagi para orangtua yang kebingungan juga terkendala ketika akan masuk ke pernikahan. Sebab, digital guestbook juga memiliki cara registrasi lain yakni dengan mencari nama tamu yang sudah terdata sebelumnya pada sistem.

“Jadi dapat disimpulkan hanya tamu yang sudah terdata dan mendapatkan akses dari para pengantinlah yang dapat masuk ke acara pernikahan, sehinggal hal ini meminimalisir kemungkinan adanya tamu sisipan atau tamu yang tidak diundang masuk dan menikmati acara,” tambahnya.

Untuk kelebihan dan kemudahan yang didapatkan pada penggunaan digital guestbook ini, di antaranya adalah keamanan acara lebih terjaga, kesan yang lebih modern, penggunaannya yang praktis, dan waktu registrasi yang relatif lebih singkat.

Hal ini jugalah yang ditawarkan Katsudoto sebagai salah satu vendor undangan website dan digital guestbook yang bulan Oktober ini genap berusia 5 tahun.

Selama ini berkutat dan berhasil menghasilkan undangan video hingga website unggulan yang telah digunakan oleh belasan ribu pasangan dari berbagai daerah di Indonesia dan negara lain bahkan hingga Italia, pada awal tahun vendor asal Medan ini akhirnya merilis digital guestbook sebagai product terbaru mereka.

Minat masyarakat terhadap digital guestbook ini diakui Vellya semakin meningkat. Hal ini dibuktikan dengan angka penggunaan yang meningkat setiap bulannya.

“Digital guestbook yang awalnya disangka membutuhkan waktu lama untuk berkembang dan meluas ke daerah lain di Indonesia kecuali Jakarta, kini dalam waktu beberapa bulan berhasil menjangkau berbagai daerah lain seperti Bali dan Pontianak,” katanya.

Vellya berharap Katsudoto kedepannya bisa membantu semakin banyak pasangan yang sedang mempersiapkan pernikahan mereka dengan lebih mudah, karena dengan sistem yang berbasis digital persiapan pernikahan dapat dilakukan hanya dengan handphone. Tentunya tidak pernah lepas dengan keseharian setiap orang.

“Saat ini kita juga sedang dalam proses develop product lain yang mudah-mudahan bisa launching akhir tahun ini,” pungkasnya.