485 personel TNI/Polri motoran bagi 28 ton beras ke masyarakat Medan
Patroli simpati salurkan 28 ton beras kepada masyarakat Medan sekitar
Patroli simpati dinilai sebagai representasi damai oleh Pangdam I/BB
Medan, IDN Times - Tak menggunakan kendaraan taktis, 485 personel TNI/Polri membagikan beras kepada masyarakat dengan motoran. Motor dinas dilengkapi keranjang seperti along-along sudah dipenuhi karung beras masing-masing seberat 5 kilogram.
Sasaran mereka ialah masyarakat yang bermukim di Kota Medan, Deli Serdang, Langkat, dan Binjai. Elemen seperti ojek online, pedagang asongan, hingga masyarakat yang membutuhkan nantinya dihampiri langsung untuk mendapat bantuan tersebut.
Pangdam I/BB Mayjen Rio Firidianto melepas 485 personel gabungan. Menggunakan pakaian dan sepeda motor dinas, mereka mengarungi aspal menjumpai masyarakat.
"Ada 485 prajurit TNI, Polri, Satpol PP, dan stake holder yang akan melaksanakan patroli gabungan. Kami Kodam I/BB menyongsong HUT TNI. Biasa kita buat bakti sosial. Kebetulan situasi hari ini kita perlu bergabung dengan seluruh stake holder," kata Rio, Rabu (10/9/2025).
Pihaknya dalam momen ini menamakan patroli tersebut sebagai patroli simpati. 485 personel nantinya ditugskan memberikan berkarung-karung beras.
"Kita patroli bareng. Tak menggunakan rantis, tapi menggunakan motor yang samping kanan kirinya ada keranjang mengangkut sembako. Kita bagikan beras dulu hari ini," lanjutnya.
Patroli simpati ini disebut Mayjen Rio sebagai langkah yang krusial. Sebab target mereka ialah masyarakat kurang mampu yang bermukim di wilayah Medan sekitar.
"Kita bagikan sedikit sembako dari Kodam dan bantuan dari Polda serta Forkopimda. Hari ini kita kirim 28 ton beras ke masyarakat baik ojol, pedagang asongan, pedagang kaki lima, atau masyarakat lain yang membutuhkan di Medan, Langkat, Deli Serdang, dan Binjai," jelas Rio.
Lebih rinci, setiap personel membawa sejumlah karung beras. Di mana tiap karungnya berbobot 5 kilogram.
"Bukan hanya ke jalanan, nanti di depan Kodim dan kantor-kantor juga akan kami bagikan kepada masyarakat," sebut Pangdam.
Lebih jauh Pangdam menilai patroli ini sebagai representasi sikap damai. Terlebih belakangan ini muncul gelombang protes besar-besaran masyarakat kepada pemerintah.
"Kita bersyukur beberapa waktu lalu unjuk rasa di kota Medan berlangsung kondusif. Tak ada keberlanjutan kerusuhan yang mengganggu jalannya perekonomian dan kehidupan di Sumut. Kita terus ciptakan kondisi Sumut damai," beber Rio.
Besar harapan Pangdam I/BB agar sembako yang pihaknya berikan dapat membantu masyarakat. Terlebih kepada masyarakat kecil, ia berharap 28 ton beras itu dibagi tepat sasaran.
"Semoga bermanfaat. Para prajurit seluruhnya bisa bergabung bersama, menyapa masyarakat, dengan membagikan sedikit bantuan untuk masyarakat. Semoga bermanfaat dan perekonomian bisa jalan, banyak masyarakat bisa kerja, dan dengan kekompakan ini kita sama-sama bisa memajukan kondisi perekonomian," harapnya.