5 Kondisi yang Membuatmu Perlu Ajukan Cuti Kerja, Rehatlah Sejenak!
Ilustrasi bekerja yang menyenangkan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu termasuk karyawan yang cukup mudah dalam mengajukan cuti kerja? Jika iya, selamat karena kamu telah berada di tempat kerja yang tepat.
Kemudahan untuk mengajukan cuti kerja ini bisa membuktikan bahwa perusahaan tempatmu bekerja menghargai kondisi tiap karyawannya, lho. Namun, adanya kemudahan ini bukan berarti kamu terus bisa secara bebas mengajukan cuti kerja. Ada baiknya, sebelum mengajukan cuti kamu tetap harus mempertimbangkan berbagai hal dan tanggungjawab yang perlu diselesaikan terlebih dahulu, ya.
Supaya hal ini tak merugikan berbagai pihak, berikut beberapa kondisi yang bisa kamu jadikan pedoman terkait kapan waktu yang tepat untuk kamu bisa mengajukan cuti kerja. Jangan lupa dicatat, oke!
1. Kesehatan tubuh yang kurang baik
Ilustrasi seorang pria sedang sakit (pexels.com/cottonbro studio)Apabila kondisi tubuhmu sedang kurang sehat, jangan sekali-kali memaksakan diri untuk berangkat bekerja, ya. Bukannya makin sehat, justru ini bisa membuat kondisi tubuhmu makin memburuk. Bahkan lebih parahnya, bisa saja kamu jadi tak kunjung sembuh karena kurangnya istirahat, lho.
Dari pada memaksakan diri untuk berangkat bekerja, lebih baik gunakan waktumu untuk beristirahat sejenak. Dalam kondisi ini kamu dapat mengajukan cuti kerja. Kamu dapat meminta waktu istirahat satu hingga dua hari untuk memulihkan kondisi tubuhmu. Dengan begitu, tubuhmu akan kembali sehat dan kamu akan kembali produktif lagi setelahnya.
2. Setelah menyelesaikan deadline pekerjaan atau proyek besar
Ilustrasi karyawan merasa senang telah menyelesaikan pekerjaan (pexels.com/Yan Krukau)Menyelesaikan suatu pekerjaan atau proyek yang besar tentu membutuhkan tenaga dan pikiran yang ekstra. Tak ayal, hal ini pun akan membuat fisik dan mentalmu terasa lebih lelah dari sebelumnya. Nah, supaya semangat kerjamu tidak terlanjut turun akibat itu, tak ada salahnya jika kamu mencoba untuk mengajukan cuti kerja.
Gunakan waktu cutimu untuk merileksasi diri. Lakukan kegiatan yang menyenangkan seperti mengerjakan hobi, mencari hiburan, atau sekedar beristirahat di rumah. Tanpa disadari, aktivitas yang kamu lakukan ini akan membangun semangat dalam dirimu sebelum melakukan pekerjaan kembali.
Baca Juga: 7 Kata yang Menghipnotis Pembeli, Bikin Laris Manis!
3. Mulai merasa tertekan dengan lingkungan pekerjaan
Ilustrasi seorang karyawan tertekan di lingkungan kerjanya (pexels.com/Yan Krukau)Tekanan dalam lingkungan pekerjaan tak hanya didapatkan dari banyak sedikitnya pekerjaan yang diberikan. Ini bisa saja berasal dari orang-orang sekitar seperti rekan kerja atau pun atasan. Apabila kamu mulai merasakan kondisi ini, maka mengajukan cuti bisa saja jadi salah satu solusi terbaik.
Kamu bisa menggunakan waktu cutimu untuk sekedar menenangkan pikiran. Buatlah dirimu sesantai mungkin dan tanamkan dalam hati untuk melepaskan segala tekanan yang dirasakan. Dengan begitu, kamu akan merasa lebih lega sehingga ketika kembali bekerja kamu jadi makin siap dan tak mudah tertekan seperti sebelumnya.
4. Merasa kurang fokus karena beban kerja berlebih
Ilustrasi seseorang diberi pekerjaan yang berlebihan (pexels.com/Yan Krukau)Pekerjaan berlebihan bisa saja menjadi salah satu penyebab seorang karyawan mudah merasa stres. Bukannya pekerjaan jadi cepat selesai, ini justru membuat para karyawan mudah kehilangan fokusnya. Dampaknya, kualitas kerja jadi makin menurun bahkan produktivitas mereka pun akan terganggu.
Jika hal ini telah kamu rasakan, sesekali setelah menyelesaikan pekerjaan kamu dapat mencoba mengajukan cuti kerja. Keputusan ini akan sangat membantumu dalam memulihkan kondisi mental dan fisikmu kembali. Kamu jadi tak akan mudah stres dan ke depannya segala pekerjaan bisa kamu selesaikan secara lebih baik lagi.
5. Saat merasa kesulitan untuk mendapatkan ide baru dalam bekerja
Ilustrasi seseorang sedang kesulitan menemukan ide (pexels.com/Andrea Piacquadio)Bagi kamu yang bekerja di industri kreatif, menemukan ide baru adalah tuntutan. Lalu, bagaimana jadinya jika saat bekerja kamu justru tak kunjung mendapatkan ide baru tersebut? Selain proses kerjamu bisa terganggu, pastinya kamu juga akan merasa tertekan sebab waktumu untuk menyelesaikan pekerjaan jadi makin berkurang.
Kamu pun tak perlu khawatir mengatasinya. Dalam kondisi ini kamu dapat sesekali mencoba menggunakan cuti kerja untuk mencari suasana dan ketenangan dalam berfikir. Bukan tidak mungkin setelah ini, pikiranmu jadi makin terbuka sehingga beragam ide yang kamu cari pun dapat muncul dengan sendirinya.
Setelah mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengajukan cuti, diharapkan kelak kamu dapat mempertimbangkan hal-hal tersebut terlebih dahulu sebelum mengajukan cuti pada atasan. Selain membuatmu merasa lebih nyaman dalam bekerja, kantormu juga pasti tak merasa dirugikan sebab karyawannya dapat bertindak profesional dan bertanggungjawab. Jadi, mulai sekarang sebelum mengajukan cuti, jangan lupa perhatikan hal-hal di atas, ya!
Baca Juga: 5 Tips Ajukan Cuti Kerja, Kerjaan Aman Libur Jadi Tenang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
