Gubernur Edy Dukung Penggunaan Kendaraan Listrik di Sumut
Kendaraan listrik di Indonesia semakin berkembang. Penggunaan kendaraan listrik ini pun kini diterapkan di berbagai daerah, termasuk Sumatra Utara.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Kendaraan listrik di Indonesia semakin berkembang. Penggunaan kendaraan listrik ini pun kini diterapkan di berbagai daerah, termasuk Sumatra Utara.
Untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik, Pemerintah Provinsi Sumatra Utara saat ini tengah menyusun Peraturan Daerah (Perda) tentang Penggunaan Kenderaan Bermotor Berbasis Baterai atau disebut kenderaan bermotor listrik.
1. Kendaraan listrik dinilai ramah lingkungan dan mampu menghemat energi
IDN Times/Masdalena NapitupuluGubernur Sumut, Edy Rahmayadi, mengatakan Perda ini merupakan turunan dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 13 September 2022.
"Kendaraan listrik, selain ramah lingkungan dan menghemat energi juga akan menjaga kesehatan untuk masyarakat. Dengan Perda yang saya bikin akan membangkitkan minat (masyarakat), tapi dia (kenderaannya) harus siap," kata Edy di sela-sela pembukaan pameran otomotif GIIAS The Series 2022 di Medan, Rabu (5/10/2022).
Baca Juga: GIIAS Medan 2022, Dorong Pertumbuhan Industri Otomotif di Sumut
2. Akan direalisasikan untuk kendaraan dinas pemerintah daerah
Ilustrasi Motor listrik GESITS (Dok.GESITS)Edy menjelaskan dalam Perda tentang penggunaan kendaraan bermotor berbasis baterai ini akan disesuaikan dengan infrastruktur pengoperasiannya, sehingga pelaksanaan akan diatur keseluruhan.
Tak hanya itu, penggunaan kenderaan listrik, akan direalisasikan pertama kali untuk kendaraan dinas bagi pemerintah daerah. Nantinya, diharapkan bisa menjadi contoh kepada masyarakat untuk ikut mengikuti juga menggunakan kenderaan yang sama berbahan listrik.
"Begitu nanti rakyat kita menginginkan dengan kemampuannya barang-barang (kenderaan listrik) ini harus siap," sebut Edy.
3. Kendaraan bermotor listrik akan jadi prioritas
IDN Times/Masdalena NapitupuluEdy menuturkan produsen kendaraan bermotor listrik harus mampu memproduksi kendaraan yang berkualitas dan ramah lingkungan untuk digunakan masyarakat.
"Kualitasnya itu yang harus kita lihat. Pernah mencoba sekali di Samosir, tapi habis itu kita lihat di sini," ucapnya.
Ia juga mengakui untuk masyarakat ingin memiliki mobil listrik ini, perlu waktu untuk inden. Namun, ia mengatakan pemerintah pusat tengah melakukan pengembangan investasi kendaraan listrik di tanah air ini.
"Tapi, saya berharap ke depan kendaraan kita yang bersangkutan dengan listrik itu, yang menjadikan prioritas. Karena itu menjaga kesehatan kita semua," ujarnya.
Baca Juga: Buka GIIAS di Medan, Honda CB150X Jadi Motor Favorit Gubernur Edy
