Penerbangan Internasional ke Sumut akan Dibuka, Ini Syaratnya

1.800 tempat tidur isolasi disiapkan

Medan, IDN Times – Pemerintah berencana membuka kembali penerbangan internasional dalam waktu dekat. Penerbangan akan dibuka di Bandara Internasional  I Gusti Ngurah Rai, Bali dan Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Sumatra Utara.

Soal wacana ini dibenarkan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Penerbangan rencananya dibuka pada 14 Oktober 2021.

1. Pemprov Sumut sudah siapkan berbagai prosedur untuk menerima kedatangan dari luar negeri

Penerbangan Internasional ke Sumut akan Dibuka, Ini SyaratnyaGubernur Sumut Edy Rahmayadi. (Istimewa)

Kata Edy, pihaknya  sudah melakukan persiapan matang untuk membuka penerbangan internasional.

Pihaknya juga sudah membentuk Satgas khusus untuk menangani kedatangan penumpang dari luar negeri. Baik itu pekerja migran, warga negara Indonesia maupun warga negara asing.

"SOP-nya sudah kita siapkan. Kita pelajari kekurangan-kekurangan masa lalu, kita benani saat ini," kata Edy, Rabu (6/10/2021).

2. Tempat isolasi juga sudah disiapkan

Penerbangan Internasional ke Sumut akan Dibuka, Ini SyaratnyaIlustrasi ruang isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Komandan Korem (Danrem) 022/Pantai Timur Kolonel Inf Parlindungan Hutagalung ditunjuk memimpin satgas khusus ini.  Pemprov Sumut juga sudah menyiapkan tempat-tempat isolasi untuk para pendatang dari luar negeri itu.

Ada delapan tempat yang disiapkan yakni Gedung LPMP Sumut, Mes Dinas Pertanian Sumut, BP PAUD Sumut, Hotel Grand Darussalam, Deparis Medan Ville Putra Mulia, Isoter Asrama Haji, RS GL Tobing dan RS Haji Medan.

Total ada 1.800 tempat tidur untuk keperluan isolasi para pendatang dari luar negeri. Mereka nantinya diwajibkan menjalani karantina atau isolasi selama delapan hari, sebelum berbaur dengan masyarakat umum.

3. Lokasi wisata juga sudah boleh menampung wisatawan mancanegara

Penerbangan Internasional ke Sumut akan Dibuka, Ini SyaratnyaPanorama Pulau Samosir dilihat dari Toba dari The Kaldera Toba Nomadic Escape, Toba Samosir (IDN Times/Prayugo Utomo)

Mantan Pangkostrad itu juga memastikan kesiapan tempat wisata untuk menampung turis. Karena saat ini Sumut juga sudah terbebas dari PPKM Level 4. Bahkan mayoritas daerah di Sumut berstatus level 2.

"Masuk di level 2, ini sudah mulai melonggarkan untuk membuka wisata," kata Edy.

Namun, bagi wisman yang hendak masuk ke lokasi wisata, tentu harus mematuhi ketentuan yang ada. Salah satunya soal karantina selama delapan hari itu. Protokol kesehatan juga diawasi ketat. Pengunjung yang datang dibatasi.

"Kita harapkan ini ditaati. Kalau tidak, berat ini dilakukan," pungkasnya.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya