Pelindo 1 Rombak Pejabat, Ada Nama Arman Depari di Jajaran Komisaris
Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo). (dok. Pelindo)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Menteri BUMN Erick Tohir mengubah susunan direksi dan komisaris di jajaran PT Pelindo 1 (Persero). Perubahan jajaran itu berdasarkan SK Nomor. SK-213/MBU/06/2020 yang diumumkan saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pelindo 1, Senin (22/6).
SVP Sekretariat Perusahaan Pelindo 1 Imron Eryandy menerangkan bahwa pergantian pejabat adalah hal yang biasa.
“Kementerian BUMN selaku Kuasa Pemegang Saham Pelindo 1 memiliki kekuasaan untuk melakukan pergantian susunan Direksi maupun Komisaris Pelindo 1. Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan sumbangsih yang diberikan selama bertugas memangku jabatan Direksi kepada jajaran Direksi Pelindo 1 sebelumnya. Dan kepada jajaran Direksi yang baru, kami berharap bisa mengemban amanah dengan memberikan yang terbaik bagi kemajuan perusahaan,” terang Imron Eryandy dalam keterangan resmi, Selasa (23/6).
1. Dirut yang lama geser ke Telkom
Foto udara Pelabuhan Belawan (Dok Pelindo I)Erick Thohir resmi mencopot Dian Rachmawan pejabat Direktur Utama sebelumnya dan menggantinya dengan Dani Rusli Utama.
Dian dikabarkan menjadi Direktur Wholesale dan International Service PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) atau Telkom. Sedangkan Dani sebelumnya menjabat sebagai Direktur Teknik Pelindo 2.
Baca Juga: Dongkrak Ekonomi Warga, Pengembangan Belawan Bahari Dikawal Pelindo
2. Beberapa pejabat naik lainnya juga dirotasi
Kapal kargo memuat bungkil inti sawit (palm kernel) di Dermaga C Pelabuhan PT Pelindo I Dumai di Dumai, Riau, Selasa (10/3/2020). Kegiatan ekspor CPO dan turunannya di seluruh pelabuhan yang ada di Kota Dumai tercatat pada Januari-Februari 2020 sebanyak 2,36 juta ton atau mengalami penurunan sekitar 16 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 2,80 juta ton akibat pengaruh kewaspadaan COVID-19 pada perdagangan internasional dan berkurangnya produksi di perkebunan akibat perubahan cuaca ekstrem (ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid)Selain direktur utama, BUMN juga mengubah jajaran direksi lainnya. Henry Naldi didapuk sebagai Direktur SDM dan Umum Pelindo 1. Sebelumnya dia menjabat sebagai SVP Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Pelindo 1.
Kemudian, Ridwan Sani Siregar ditunjuk sebagai Direktur Operasional dan Komersial yang sebelumnya menjabat Direktur Utama PT Prima Terminal Petikemas yang merupakan anak perusahaan Pelindo 1. Lalu Henri Panggabean dipercayakan sebagai Direktur Keuangan Pelindo 1 yang sebelumnya sebagai Senior Manager Treasury and Corporate Finance Pelindo 2. Terakhir ada nama Prasetyo yang ditunjuk sebagai Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis yang sebelumnya menjabat sebagai Head of Strategic Planning and Corporate Performance Bureau Pelindo 3.
3. Ada nama Arman Depari BNN di jajaran komisaris Utama
IDN Times/Surya AdityaSelain direksi, Erick Thohir juga merombak susunan di jajaran komisaris. Refly Harun yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama digantikan oleh Achmad Djamaludin.
Erick juga mencopot tiga komisaris lainnya. Mulai dari Heryadi, Bambang Setyo Wahyudi dan Lukita Dinarsyah Tuwo.
Yang menarik pada jajaran komisaris adalah, bertenggernya nama Arman Depari yang karirnya malang melintang di Badan Narkotika Nasional. Jenderal berambut gondrong itu dikenal tegas dalam menumpas kejahatan narkoba.
Selain Arman, ada tiga lainnya yang dipercaya menjabat Komisaris Independen. Mereka adalah Herbert Timbo Parluhutan Siahaan, Ahmad Perwira Mulia Tarigan, Irma Suryani Chaniago. Ditambah Winata Spriatna yang menjabat sebagai komisaris.
Baca Juga: Pelindo 1 Jadi Sponsor Pertama PSMS Medan, Bantu Rp1 Miliar
