Pertamina Kirim BBM ke Bener Meriah Bertahap dengan Air Tractor

- Memaksimalkan seluruh moda transportasi darat, laut, hingga udara
- Setiap penerbangan Air Tractor mampu mengangkut hingga 3,5 KL Biosolar atau 4 KL Gasoline Melalui
- Pengiriman BBM dilakukan bertahap
Medan, IDN Times- Pertamina kembali memasok Bahan Bakar Minyak (BBM) ke wilayah yang sulit dijangkau karena akses darat terputus. Pada Sabtu pagi (13/12), tepat pukul 08.08 WIB, pengiriman BBM diberangkatkan dari Bandara Kualanamu, Medan, menuju Bandara Rembele, Kabupaten Bener Meriah.
Pertamina menggunakan pesawat Air Tractor sebagai solusi distribusi melalui jalur udara. Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri, didampingi Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra, turun langsung meninjau kesiapan pengiriman. Langkah ini ditempuh menyusul masih terbatasnya akses darat pascabencana, sehingga jalur udara menjadi pilihan paling efektif untuk memastikan energi segera tiba di tangan masyarakat.
1. Memaksimalkan seluruh moda transportasi darat, laut, hingga udara

Hampir sepekan terakhir, Simon dan Mars Ega berkantor di Medan dan Aceh. Keduanya memimpin sekaligus mengawal langsung pendistribusian BBM dan bantuan kemanusiaan ke berbagai wilayah terdampak, dengan memaksimalkan seluruh moda transportasi darat, laut, hingga udara guna mempercepat pemulihan.
“Kami mengerahkan seluruh jalur distribusi yang memungkinkan. Untuk daerah dengan akses darat terbatas, pengiriman melalui udara, termasuk menggunakan Air Tractor, menjadi opsi terbaik agar BBM segera menjangkau masyarakat,” ujar Simon.
2. Setiap penerbangan Air Tractor mampu mengangkut hingga 3,5 KL Biosolar atau 4 KL Gasoline

Melalui Pertamina Patra Niaga, distribusi energi lewat jalur udara terus diintensifkan. Beragam armada diterjunkan, mulai dari pesawat perintis, pesawat Hercules, helikopter dengan metode sling load, hingga Air Tractor yang kini menjadi tulang punggung suplai BBM ke Bener Meriah. Setiap penerbangan Air Tractor mampu mengangkut hingga 3,5 KL Biosolar atau 4 KL Gasoline (Pertalite maupun Pertamax), dengan frekuensi dua hingga tiga kali penerbangan per hari.
Mars Ega menegaskan, penggunaan Air Tractor memungkinkan pengiriman BBM dilakukan secara cepat, aman, dan bertahap. “Penerbangan akan terus dilakukan secara berkelanjutan untuk menjaga ketahanan pasokan energi sekaligus mendukung percepatan pemulihan wilayah terdampak,” jelasnya.
3. Pengiriman BBM ke Bener Meriah dilakukan bertahap

Seluruh proses distribusi dilakukan melalui koordinasi intensif dengan otoritas bandara, pemerintah daerah, TNI, dan Kepolisian. Sinergi lintas sektor ini menjadi kunci agar pasokan energi tetap terjaga di tengah keterbatasan akses darat.
“Pengiriman BBM ke Bener Meriah diharapkan dapat secara bertahap memulihkan kondisi pasokan, baik untuk mendukung kebutuhan BNPB dalam percepatan penanganan bencana maupun untuk menyuplai SPBU di Bener Meriah dan Aceh Tengah. Dengan begitu, aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan dan pemulihan wilayah berlangsung lebih cepat,” pungkasnya.

















