Gara-gara Tak Bayar Ongkos Taksi Online, Pria ini Nekat Bunuh Driver

Pelaku tewas karena melawan dan merampas senjata petugas

Medan, IDN Times - Seorang pelaku pembunuhan dan perampokan terhadap taksi online (Taksol) bernama M Idris (42), berhasil ditangkap Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan, pada Kamis (2/12/2021).

Pelaku berinsial IGL (43), yang merupakan warga Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan. Pelaku ditangkap kurang 1 x 24 jam ini, sempat melawan petugas dan ditembak mati.

Dalam kronologis tersebut, jasad korban dibuang di Jalan Speksi, persisnya di pinggir Kanal, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, pada Rabu (1/12/2021).

1. Usai ditempat tujuan, pelaku tak bayar ongkos taksol

Gara-gara Tak Bayar Ongkos Taksi Online, Pria ini Nekat Bunuh DriverUnsplash/Alex Jumper

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko menjelaskan, peristiwa pembunuhan berawal dari IGL meminta temannya bernama Santos, untuk memesankan taksol dari titik penjemputan di jalan TB Simatupang dengan tujuan salah satu hotel di Jalan Cirebon Medan.

Setelah diantar sesuai dengan tujuan, IGL tidak membayar ongkosnya. Sehingga terjadi cekcok mulut antara korban dan pelaku.

Baca Juga: Lapak Pesta Narkoba dan Judi Digerebek di Langkat, Pelaku Kabur

2. Pelaku aniaya driver Taksol karena tak bayar ongkos

Gara-gara Tak Bayar Ongkos Taksi Online, Pria ini Nekat Bunuh DriverIlustrasi jenazah. (IDN Times/Mardya Shakti)

Dari peristiwa tersebut, pelaku menganiaya Idris dengan cara mencekik hingga tewas pada malam kejadian tersebut.

"Setelah mengetahui korban tidak bernyawa, pelaku membuang jasad korban dengan menggunakan mobil tersebut ke Jalan Speksi Kanal, di depan SMA 13 Medan. Kemudian pelaku langsung pulang menuju Amplas," ucapnya.

Mobil korban, Daihatsu Sigra warna silver BK 1193 GY. Dibawa pelaku dan diparkir di Jalan Pertanahan, Kota Medan. Ditemani rekannya, bernama Syafrizal ke Jalan Jermal dengan menggunakan sepeda motor untuk membeli dan menggunakan sabu-sabu.

"Setelah selesai mengkonsumsi sabu, mereka kembali ke Jalan Pertanahan. Saat itu tersangka meminta Syafrizal memanggil teman mereka bernama Rahmadsyah alias Gembul untuk menemaninya," tutur Riko.

3. Pelaku tewas karena melakukan perlawanan dan berusaha merampas senjata petugas

Gara-gara Tak Bayar Ongkos Taksi Online, Pria ini Nekat Bunuh DriverIlustrasi Tersangka Pembunuhan (IDN Times/Aditya Pratama)

IGL yang takut mobil korban dicuri orang lain. Bersama Gembul kembali melihat dan merusak bagian kabel baterai. Saat mereka berdua berjalan meninggalkan mobil korban, pelaku IGL menyuruh temannya Rahmadsyah untuk mengambil mancis atau korek api yang tertinggal dimobil korban.

Pelaku kemudian pergi dan mereka berjanji bertemu di Jalan HM Jhoni Medan. Sat itu, juga pihak polisi menagkap Gembul.

"Saat Rahmadsyah mengambil mancis langsung diamankan petugas. Kemudian petugas bergerak mengamankan tersangka IGL di kawasan Jalan HM Jhoni Medan," ungkapnya.

Riko menjelaskan, saat diajak untuk menunjukkan rumah temannya yang memesankan taksi online, pelaku IGL melakukan perlawanan dan berusaha merampas senjata petugas.

"Saat itu juga petugas melakukan tindakan tegas dengan menembak pelaku. Tersangka akhirnya tewas saat dibawa menuju ke RS Bhayangkara Medan," ucapnya.

Riko menyebutkan, tersangka merupakan residivis kasus narkotika. Petugas juga sedang melakukan pengejaran terhadap rekan tersangka yang sempat membeli dan menggunakan sabu dengan IGL.

Sementara itu, istri korban, Afika mengucapkan terima kasih atas kinerja dan kerja keras polisi untuk mengungkap kasus pembunuhan suaminya. Korban sendiri, merupakan warga Jalan Pinang Baris, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan.

"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kepolisian yang berhasil mengungkap kasus ini," kata Afika dengan nada sedih.

Baca Juga: Pria Bertato di Langkat Dibakar Hidup-hidup hingga Tewas

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya