Edy dan Ijeck Tutup Masa Jabatan, Kompak Nyanyikan Lagu Pamit

Isu keretakan sempat menerpa di akhir jabatan mereka

Medan, IDN Times – Kantor Gubernur Sumut dipadati berbagai elemen masyarakat, Selasa (5/9/2023). Ormas, ibu-ibu pengajian, pedagang dan lainnya hadir ke gedung yang berada di Jalan Diponegoro itu.

Masyarakat ingin melihat Gubernur Edy Rahmayadi dan Wakilnya Musa Rajekshah yang mengakhiri masa jabatan mereka hari ini. Ijeck –sapaan akrab Musa Rajekshah--  tiba lebih dulu ke Kantor Gubernur Sumut sekitar pukul 16.37 WIB. Disusul Edy Rahmayadi dan Penjbat Gubernur Sumut Hassanudin.

Ketiganya disambut meriah. Mulai dari marching band hingga yel-yel dari kelompok mahasiswa.

1. Edy Ijeck tampak kompak di tengah panas dingin hubungan di masa akhir jabatan

Edy dan Ijeck Tutup Masa Jabatan, Kompak Nyanyikan Lagu PamitEdy Rahmayadi dan Musa Rajekshah tampak kompak sebelum menutup masa jabatan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Utara, Selasa (5/9/2023). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Begitu tiba di Kantor Gubernur Sumut, Edy dan Ijeck masuk ke dalam ruangan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) yang ada di dekat lobi kantor gubernur. Hanya Edy, Ijeck, keluarga inti dan beberapa tim media yang ada di dalam ruangan.

Dari luar ruangan, Edy dan Ijeck tampak kompak. Mereka terlihat lebih banyak mengobrol satu sama lain.

Belakangan hubungan antara Edy dengan Ijeck memang panas dingin. Keduanya bahkan sering saling sindir. Bahkan Ijeck pernah mengakui, jika hubungan dirinya dengan Edy retak. Tidak seperti saat di awal menjabat. Penyebabnya masih belum diketahui pasti.

Baca Juga: Satpol PP Larang Media Liput Pamitan Edy-Ijeck dan Lakukan Kekerasan

2. Menutup masa jabatan, Edy-Ijeck kompak nyanyikan lagu pamit

Edy dan Ijeck Tutup Masa Jabatan, Kompak Nyanyikan Lagu PamitMusa Rajekshah tiba di Kantor Gubernur Sumut, Selasa (5/9/2023). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Selang beberapa saat, Edy-Ijeck dan Hassanudin naik ke Aula Raja Inal Siregar yang ada di lantai dua. Di sana mereka menggelar acara Serah Terima Memori Jabatan Gubernur ke Penjabat Gubernur.

Usai melakukan penandatangann, Edy dan Ijeck naik ke atas panggung. Keduanya memberikan kata sambutan. Di sela sambutannya, Edy terlihat begitu akrab dengan Ijeck. Beberapa kali dia tertangkap mata merangkul Ijeck. Hingga akhirnya Edy mengajak Ijeck bernyanyi.

Mereka berdua kompak menyanyikan lagu pamit. Lagu yang diciptakan Rinto Harahap dan dipopulerkan Broery Marantika.

“Izinkan aku pergi. Apalagi yang engkau tangisi. Semogalah penggantiku. Dapat lebih mengerti hatimu,” kata Edy menyanyikan lirik lagu itu.

Ijeck menimpali lagu itu di bagian reff. Keduanya menyanyikan lagu dengan mata berkaca-kaca.

3. Edy curhat sempat bingung saat dilantik menjadi Gubernur Sumut

Edy dan Ijeck Tutup Masa Jabatan, Kompak Nyanyikan Lagu PamitEdy Rahmayadi dan istrinya Nawal Lubis meinggalkan kantor Gubernur Sumut, Selasa (5/9/2023). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Dalam sambutannya Edy banyak menyampaikan soal capaian-capaian kinerja selama menjabat sebagai gubernur. Selain itu, Edy pun bercerita kilas balik dirinya saat dilantik menjadi gubernur lima tahun yang lalu. Edy mengaku sempat kebingungan.

“5 September 2018 kami dilantik oleh presiden tepat jam 09.45 WIB, di Istana Merdeka. Setelah dilantik kami pulang kemari. Saya tak tahu apa-apa, pulang ke mari yang menjemput ya orang orang saya gak tahu dibawa ke mana. Di bawa ke rumah dinas. Dari rumdis di bawa ke mari habis tu kebingungan saya mau ngapain,” kata Edy.

Edy juga kembali menegaskan, menyerahkan tugasnya kepada Hassanudin. Melanjutkan apa yang selama ini sudah mereka kerjakan.

“Saya sampaikan bahwa, tak ada gading yang tak retak. Kami berusaha berbuat yang terbaik. Bapak Pj, ini rakyat Sumatera Utara kita bersama, tapi banyak kekurangan sana sini, saya mohon maaf kepada kalian semua,” kata Edy.

Usai menggelar acara serah terima memori jabatan, Edy dan Ijeck pulang masing-masing. Edy lebih dulu ke luar dari Kantor Gubernur. Dia sempat menyalami masyarakat yang menunggu di luar kantor gubernur. Edy dikabarkan pulang ke rumah pribadi di kawasan Medan Johor.

Ijeck menyusul belakangan. Dia juga sempat menyalami masyarakat dan para kader Golkar yang sudah menunggunya. Ke luar dari kantor gubernur, Ijeck diarak ke Kantor Golkar Sumut di Jalan Sudirman.

Sebelumnya Edy mengakui kegagalannya selama memimpin Sumatra Utara. Dia mengaku gagal karena belum bisa mewujudkan visi dan misi 100 persen. Dia mengklaim baru menjalankan 62 persen dari visi dan misinya.

Tidak maksimalnya visi dan misi itu karena keterbatasan waktu. Apalagi saat dia menjabat, pandemik COVID-19 melanda. "Iya, niat yang digambarkan kepada visi dan misi baru berjalan 62 persen. Berarti 38 persen, secara prioritas tidak bisa kita penuhi karena waktu. Dan pasti akan diteruskan oleh penerus-penerus selanjutnya," ucap Gubernur Edy, Senin (4/9/2023).

Baca Juga: Pamit ke Anak Buah, Gubernur Edy Nyanyi Lagu Rinto Harahap dan Nangis

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya