Mahfud Tak Takut Isu Wadas Diangkat di Debat, Tak Ada Pelanggaran HAM

Mahfud sebut anak muda Medan kritis

Medan, IDN Times - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, mengunjungi Sumatra Utara. Minggu malam (14/02/2024) dirinya menyanggupi tantangan anak muda yang ingin melakukan dialog dengannya dalam acara "Tabrak Prof".

Mahfud MD di depan awak media mengaku jika anak muda di Medan cukup kritis. Terbukti dengan pertanyaan yang diajukan kepadanya. Ada yang mengangkat soal perampasan aset, HAM, bahkan pinjol.

Baca Juga: Anies Diancam Tembak, Mahfud: Jangan Ancam-ancam Lewat Sosmed

1. Mahfud klaim pertanyaan anak muda Medan yang diberikan kepadanya cukup kritis

Mahfud Tak Takut Isu Wadas Diangkat di Debat, Tak Ada Pelanggaran HAMCawapres Mahfud MD menghadiri acara dialog bertajuk "Tabrak Prof" di Kota Medan, Minggu (14/1/2024) malam (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Mahfud MD menyatakan jika pihaknya memang sengaja membuat forum untuk anak-anak muda bertanya tentang apa saja. Dirinya mengklaim jika acara yang dihelat tanpa adanya setting-an.

"Silakan ditabrak, dan saya bilang akan saya tabrak balik. Ini acara maksudnya ajang buka-bukaan dan ini sangat penting bagi masyarakat karena acara ini tidak terlalu protokoler seperti biasanya. Ini lebih real dan lebih natural apa yang muncul," katanya.

Mahfud juga menilai pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya tajam-tajam, termasuk dari generasi muda yang punya kepedulian tentang kebaikan bangsa dan negara.

"Semua pertanyaannya nabrak. Baik itu persoalan pajak, persoalan Sambo, persoalan nasib Pak Arifin yang haknya dilanggar tapi hukumnya sudah selesai," akunya. 

2. Soal isu Wadas, Mahfud: tak ada pelanggaran HAM di sana

Mahfud Tak Takut Isu Wadas Diangkat di Debat, Tak Ada Pelanggaran HAMCawapres Mahfud MD menghadiri acara dialog bertajuk "Tabrak Prof" di Kota Medan, Minggu (14/1/2024) malam (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Saat disinggung isu Wadas, Mahfud MD mengatakan dirinya tidak takut jika isu yang menerpa capresnya akan diangkat. Baginya persoalan itu cukup menarik jika diangkat dalam tema debat nanti.

"Wadas itu isunya pelanggaran HAM. Ada foto-foto orang Wadas dikejar-kejar dengan anjing dan lain-lain, kemudian viral. Saya kasih ke Komnas HAM, karena sesudah saya tanya, 'ini kasus gimana?'. Saya minta ke Komnas Ham tolong selidiki kalau ada pelanggaran HAM, saya turun," kata Mahfud di depan awak media.

Dirinya mengatakan jika laporan Komnas HAM telah resmi tertulis dan diumumkan kepada publik. Bahwa kasus Wadas disebut Mahfud ternyata tidak ada terjadinya pelanggaran HAM dan semua prosedurnya sudah sesuai.

"Kalau tidak percaya tanya ke Komnas HAM. Karena saya tanya ke Komnas HAM, kalau ada pelanggaran HAM ayo dong Komnas HAM turun. Jika benar saya akan turun tangan. Saya tunggu laporannya, ternyata memang tidak ada pelanggaran HAM," ujarnya.

3. Mahfud tak takut isu Wadas dibawa dalam debat Cawapres

Mahfud Tak Takut Isu Wadas Diangkat di Debat, Tak Ada Pelanggaran HAMCawapres Mahfud MD menghadiri acara dialog bertajuk "Tabrak Prof" di Kota Medan, Minggu (14/1/2024) malam (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Mahfud MD sekali lagi menegaskan jika dirinya tidak takut pembahasan soal isu wadas di bawa pada topik debat nanti. Sebab dirinya punya bukti yang kuat terkait masalah itu.

"Bukti-bukti yang viral itu semua buatan. Orang yang menghajar itu ditangkap karena dia ngamuk ke orang lain, kemudian diperiksa oleh Polisi. Jadi soal isu Wadas itu silakan. Kalau mau ditanya memangnya kenapa? kalau ditanya bagus juga, kok," ucap Mahfud.

Sebelum dirinya bertolak untuk istirahat, Mahfud MD sempat menyoal salah satu dugaan yang viral di Sumut terkait mobilisasi yang dilakukan oleh aparat desa kepada warganya yang memerintahkan untuk memilih pasangan capres nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

"Saya tidak tahu apakah itu benar atau tidak, tetapi jika itu benar maka harus ditindak oleh atasan. Itu adalah bentuk pelanggaran," pungkasnya.

Baca Juga: Elektabilitas Menurun, Mahfud Sebut Itu Hasil Survei Lama

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya