11 Pasangan Mesum Dijaring Satpol PP di Indekos, 2 Masih Pelajar

Berantas penyakit masyarakat

Binjai, IDN Times - Belasan pasangan yang diduga mesum dijaring personel Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) dari tiga lokasi kos-kosan Jalan Danau Poso Lingkungan VI, Kel. Sumber Karya, Kecamatan Binjai Timur, Jumat (12/7). 

Kepala Sat Pol PP Kota Binjai Sugiono mengatakan, razia yang dilakukan personelnya setelah mendapat pengaduan dari masyarakat di sekitar lokasi kos-kosan. 

Menindak lanjuti pengaduan itu, lanjut Sogiono, personelnya langsung turun dan mendapati 11 orang yang terdiri dari 6 wanita dan 4 pria. "Kita sengaja lakukan pagi agar semua terjaring. Kalau malam bisa saja mereka berkeliaran," ujar Sugiono. 

1. Dua orang masih berstatus pelajar

11 Pasangan Mesum Dijaring Satpol PP di Indekos, 2 Masih PelajarIDN Times/Handoko

Dari razia yang dilakukan, dua dari 11 orang yang dijaring Sat Pol PP diketahui masih berstatus pelajar. Keduanya berjenis kelamin laki-laki dan perempuan yang bersekolah di Kota Binjai. 

"Semuanya masih kita data. Ada dua pelajar. Dari 11 orang hanya 3 yang punya identitas," ucap Sugiono. 

Baca Juga: Sudah Setahun Jadi Tersangka, Apa Kabar Kasus Kadis Perizinan Binjai?

2. Akan dibina dan diberi peringatan

11 Pasangan Mesum Dijaring Satpol PP di Indekos, 2 Masih PelajarIDN Times/Handoko

Untuk proses lebih lanjut, kesebelas orang yang diamankan akan dibina terlebih dahulu. Selanjutnya akan diberi peringatan secara tertulis atau sacam pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. "Para orang tua juga nanti kita undang," sebut Sugiono. 

Dari 11 orang yang diamankan, sambung Sugiono, tidak semua warga Kota Binjai, diantaranya ada warga Deli Serdang dan Langkat. "Kalau masih melakukan perbuatan serupa akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku," tegas Sugiono. 

3. Pemilik Kos-kosan harus tertib

11 Pasangan Mesum Dijaring Satpol PP di Indekos, 2 Masih PelajarIDN Times/Handoko

Lokasi kos-kosan memang kerap dijadikan pasangan mesum untuk melakukan perbuatan tak senonoh. Karena itu Sugiono berharap, agar semua pemilik kos-kosan lebih tertib dalam hal menerima konsumen. 

"Paling tidak pemilik kos-kosan meminta identitas dan mengetahui tujuannya untuk memakai rumah kos. Apakah bekerja atau kuliah. Kalau yang menyewa rumah kos berpasangan, cari tahu juga statusnya, apakah suami istri atau tidak. Jika tidak ada buku nikah, paling tidak alamat pada KTP-nya sama," harapnya.

Baca Juga: Tahun Ini Disdukcapil Binjai Luncurkan Kartu Identitas Anak

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya