Tapanuli Tengah, IDN Times - Puluhan warga di Kelurahan Pandan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara mendatangi kantor lurah setempat, Jumat (19/2/2021)
Kedatangan warga dipicu dengan kabar pemutasian jabatan Lurah.
Lurah Pandan yang dijabat Gusni Arni Pasaribu disebut-sebut akan dimutasi alias tidak lagi menjabat sebagai Lurah Pandan.
Kabar pemutasian itu lantas memicu aksi dari warga. Mereka pun memutuskan untuk menggembok kantor administrasi pemerintahan itu.
Menurut informasi, warga menduga Lurah mereka sengaja dicopot. "Kami tidak terima kalau Lurah Gusni Pasaribu dicopot," ujar warga.
Warga menilai, oknum lurah yang hendak dimutasi itu sangat baik dalam bermasyarakat.
Selama menjabat sebagai Lurah, Gusni Pasaribu lurah diakui warga benar-benar pejabat pengayom masyarakat.
"Ibu (Lurah) itu akrab kepada masyarakat dan memperhatikan kami disini," kata warga saat ditemui.
Warga juga mengaku, Lurah mereka selalu mementingkan kebutuhan masyarakat.
Pelayanan di Kantor Lurah Pandan juga diakui warga tidak pernah tebang pilih.
"Kalau ada kemalangan, ibu itu selalu tidak hadir. Apalagi kalau bantuan buat terdampak COVID-19 pembagiannya pasti merata untuk," sebut warga.
Kepala Bagian Seksi Pemerintahan, Nova Banjarnahor saat ditemui mengaku kaget dengan kedatangan warga tersebut.
"Saya lihat kantor sudah digembok oleh warga. Cuma saya bilang kalau mau menyampaikan aspirasi gak masalah tapi jangan anarkis," sebutnya.
Amatan di lokasi, saat ini kantor Lurah Pandan yang berlokasi di Jalan Oswald Siahaan, masih dalam kondisi digembok.
Beberapa personil dari Polsek Pandan juga sempat diturunkan ke lokasi.