Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Merokok, 3 Warga Terbakar di Lokasi Pengeboran Minyak di Aceh Timur

Kebakaran sumur pengeboran minyak tradisional di Kecamatan Rantau Peureulak, Kabupaten Aceh Timur. (Dokumentasi BPBA untuk IDN Times)

Aceh Timur, IDN Times - Kebakaran kembali terjadi di areal sumur pengeboran minyak tradisional di kawasan Gampong Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, pada Jumat (22/7/2022).

“Kejadiannya terjadi sekira pukul 05.00 WIB,” kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ranto Peureulak, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Eko Suhendro, pada Jumat (22/7/2022).

1.Akibat api rokok, sebabkan tempat penampungan minyak terbakar

Lokasi sumur pengeboran minyak di Kabupaten Aceh Timur. (Dokumentasi Humas Polres Aceh Timur untuk IDN Times)

Eko menyampaikan, yang terbakar dalam kejadian ini merupakan tempat penampungan berupa jeriken. Penyebabnya, dikarenakan masyarakat yang melakukan aktivitas meleles atau mengambil minyak sisa.

“Sambil merokok dan percikan api rokok mengenai jeriken berisi minyak mentah,” ujarnya.

2.Tiga orang menjadi korban dan mengalami luka bakar

Lokasi sumur pengeboran minyak di Kabupaten Aceh Timur. (Dokumentasi Humas Polres Aceh Timur untuk IDN Times)

Akibat insiden tersebut, tiga warga dikatakan Kapolsek Ranto Peureulak, mengalami luka bakar. Mereka dibawa ke UPTD Puskesmas Ranto Peureulak dan juga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah.

Ketiganya, yakni Aswadi, warga Gampong Beusa Seuberang, Kecamatan Peureulak Barat dan Basri, warga Gampong Bukit Puuk, Kecamatan Idi Tunong mengalami luka bakar 20 persen. Sedangkan Muhammad AR, warga Gampong Pasi Putih, Kecamatan Ranto Peureulak mengalami luka bakar 30 persen.

“Saat ini ketiganya sudah pulang ke rumahnya masing-masing,” ucap Eko.

3.Api dapat dipadamkan 15 menit kemudian

Lokasi sumur pengeboran minyak di Kabupaten Aceh Timur. (Dokumentasi Humas Polres Aceh Timur untuk IDN Times)

Api diakui tidak sempat menyebar ke seluruh areal sumur pengeboran minyak tradisional, sebab kebakaran dapat segera ditangani setelah dilakukan pemadaman dengan menggunakan sejumlah alat pemadam api ringan (APAR).

“Hanya sebentar, tidak lebih dari 15 menit api berhasil dipadamkan dengan menggunakan APAR,” kata Kapolsek Ranto Peureulak.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
Muhammad Saifullah
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us