Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Meriahnya Soundrenaline, Panggung Kreatif Tersebar di 4 Sudut Kota Medan

-
Acara Soundrenaline di Jalan Ahmad Yani Medan (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Medan, IDN Times - Usai mengguncang Makassar, kini Sondranaline mengulang kejayaan yang sama di Kota Medan, Sabtu (22/11/2025). Mengangkat tajuk "Sana-sini", Soundrenaline bukan hanya menunjukkan taji sebagai festival, melainkan ruang kreatif kolektif yang mempersatukan musisi, seniman, dan pelaku industri kreatif dari berbagai skena di Indonesia.

Uniknya, geliat yang ditunjukkan Soundrenaline mencakup banyak titik di Kota Medan. Setidaknya ada 4 sudut Kota Medan yang diisi kemeriahan tiada tara.

1. Meriahnya Soundrenaline tersebar di 4 sudut kota Medan, dari festival musik sampai grafitti dan stand up comedy

-
Keseruan Sundrenaline bareng Basboi (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Soundrenaline 2025 menyajikan konsep yang "anak muda banget". Di sana-sini ada hal nyentrik yang menarik atensi pasang mata. Mereka jeli melihat Kota Medan sebagai salah satu episentrum kreativitas di Sumatera. Sehingga tak heran, ramai orang yang berpesta dan bersenang-senang bersama.

"Jarang di Medan ada acara akbar yang menggunakan konsep seperti Soundrenaline. Bahkan ada 4 titik acara yang dihelat bersamaan. Acaranya juga unik dan keren!" kata salah satu pengunjung berpakaian serba hitam, Nurhaji Pramana.

4 tempat yang dimaksud antara lain Lapangan Benteng, ini adalah panggung utama bagi musisi lokal dan nasional yang tampil dengan gaya paling berkesan dan unik. Di sini art, music, dan community dengan cerita suara ujung Sumatera berpadu menciptakan momen yang viral, bold, dan tak terlupakan.

Lalu ada District 10 (The Lab), di sini menyajikan jalur ekspresi untuk asupan tawa segar stand-up comedy. Bahkan ada juga sesi ngobrol santai tapi penuh inmsight dari talenta nasional yang mengulik dunia skena musik dari sisi yang jarang dibahas.

Kemudian Jangan lupakan apa yang tersaji di Ahmad Yani Street! Di sini ada ruang eksplorasi musik multigenre dari irama santai yang mengajak penonton bergoyang ringan, hingga dentuman intens yang memicu headbang penuh energi. Dengan konsep 'Street Blocking atmosfernya membawa siapa pun larut dalam euforia.

Dan terakhir ada Simpul Kota. Di sini menghadirkan atmosfer ibukota yang tengah bangkit dengan nuansa yang intimate, penuh rasa, dan meninggalkan kesan mendalam. Musisi lintas genre menyuguhkan karya-karya otentik yang tak hanya segar, tapi juga membuka cakrawala baru dalam cara anak muda menikmati musik.

"Acaranya memang betul-betul anak muda banget. Bahkan mereka yang datang ke sini juga sembari pamer fashion yang menarik," lanjut Nurhaji.

2. Ada ruang kreatif bagi artis grafitti Onggo

-
Artis Grafitti Onggo meriahkan Soundrenaline (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Sondrenaline 2025 menjadi titik penting dalam merayakan semangat kolaborasi dan kemajuan bersama. Bahkan di Simpul Kota ini, ada artis grafitti bernama Onggo, yang menyejukkan pasang mata dengan giat-giat kreativitasnya. Memadukan warna dengan nuansa estetika yang memukau.

"Jadi, orang tuh datang ke sini nggak cuman nikmati musik, tapi juga bisa menikmati visual yang ada. Dan kuantitas visual art-nya banyak. Beberapa lokasi diset khusus, ya, supaya bisa cocok untuk medium visual art," aku sang artis grafitti.

Lewat Soundrenaline, Onggo merasa diapresiasi. Sebab karyanya benar-benar terpajang begitu masif.

"Kalau dibanding sebelum-sebelumnya, visual yang aku alami sekarang emang benar-benar lebih ditampilkan di lapangannya sendiri. Yang mungkin dulu hanya satu dua titik, gitu, kali ini banyak, ya. Ada flag, beberapa titik, terus kita ngerespon tempat sampah, terus ada live painting. Activity-nya lebih banyak, gitu. Dan itu buat visual artist jadi lebih menarik," jelas Onggo

3. Musisi lokal dan papan atas unjuk gigi di acara Soundrenaline

-
Basboi meriahkan Soundrenaline (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Deretan musisi nasional dan lokal mengisi panggung-panggung utama Soundrenaline yang bertajuk “Sana Sini di Medan.” Di Lapangan Benteng dan Jalan Ahmad Yani, penonton disuguhkan penampilan dari White Shoes & The Couples Company, The S.I.G.I.T, eleventwelfth, serta Grrrl Gang. Mereka ialah nama yang dikenal karena orisinalitas dan kekuatan naratif dalam musik mereka.

"Akhirnya yang ditunggu-tunggu band kesukaanku dari Bandung datang di Medan. Saya memang suka band hard rock seperti The S.I.G.I.T. Musik-musiknya cocok di telinga, gak menye-menye," jelas Nurhaji.

Soundrenaline di Medan uniknya juga menghadirkan konsep mobile DJ. DJ Jomsky berkeliling di area Kesawan dan Lapangan Benteng, menghadirkan musik secara dinamis dalam 3 putaran, sebelum melakukan pemberhentian terakhir di Lapangan Benteng.

"Acaranya ngasih kesan yang betul-betul asyik. Gak rugi ngeluarin kocek untuk merasakan kemeriahannya," pungkasnya.

Setelah Medan, perjalanan Soundrenaline 2025 akan berlanjut ke Bandung pada 29 November, kemudian ke Palembang pada 6 Desember, dan akan berpuncak di Jakarta pada 18 hingga 21 Desember 2025. Dengan format multi-lokasi dan multi-hari, festival ini diharapkan dapat menjangkau lebih dari 30 ribu penonton di 5 kota besar di Indonesia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us

Latest News Sumatera Utara

See More

Meriahnya Soundrenaline, Panggung Kreatif Tersebar di 4 Sudut Kota Medan

23 Nov 2025, 08:33 WIBNews