Gondang Naposo Akan Masuk di Kalender Tahunan Kota Medan

Medan, IDN Times - Gondang Naposo merupakan acara adat, yang tidak semua orang paham dan mengetahuinya. Apalagi, masyarakat keturunan Batak yang sudah merantau sedikit banyaknya pengetahuan tentang adat dan istiadat agak sedikit terkikis. Makna, hadirnya pagelaran ini memilih pasangan hidup yang terbaik. Sehingga, harus dilestarikan agar adat istiadat dan kebudayaan tetap terjaga.
Sehingga, pagelaran ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan dalam kalender Kota Medan dengan kegiatan kebudayaan dari suku atau etnis lainnya yang ada di Kota Medan.
Seperti etnis Melayu dengan Gelar Melayu Serumpun dan Pesta Tahunan dari suku Karo. Nah ini dari Toba kami tunggu pengajuannya untuk menjadi agenda tahunan di kota Medan. Karena kita ketahui Medan terbentuknya bukan hanya dari satu etnis saja, tetapi dari seluruh etnis yang ada.
Hal ini dikatakan Wali Kota Medan, Bobby Nasution saat menghadiri kegiatan Pesta Gondang Naposo dalam rangka HUT Ke-78 Bhayangkara yang berlangsung di Taman Tugu Pahlawan Sisingamangaraja, Kecamatan Medan Kota, Sabtu (29/6/24) malam. Pagelaran kebudayaan adat Batak ini bertemakan "Bersama Merawat dan Mencintai Budaya".
1. Pagelaran ini dapat menambah nilai pariwisata di Medan

Menurut Bobby, pagelaran ini selain dapat diambil maknanya juga dapat menjadi menambah nilai pariwisata di kota Medan.
Mengingat bahwa, Kota Medan bukan daerah yang memiliki potensi alam yang bisa dijadikan pariwisata.
2. Medan memiliki adat istiadat yang begitu kaya

Dijelaskan Bobby Nasution dihadapan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun dan unsur Forkopimda, untuk mengangkat pariwisata kota Medan adalah adat istiadat yang begitu kaya.
Terdapat 13 etnis yang ada di kota Medan hidup berdampingan, dan rukun yang bisa diperkenalkan untuk meningkatkan pariwisata di Kota Medan.
3. Diharapkan anak muda kreatif untuk jauhi narkoba

Dalam kegiatan ini, Bobby Nasution pun berpesan kepada anak-anak muda kreatif yang tampil agar dapat menjauhi narkoba, karena kita sadari Medan masuk dalam kota teratas dalam kejahatan narkobanya. Untuk itu dimohonkan kepada kita semua untuk sama-sama perangi narkoba. Artinya bukan hanya slogan tapi benar-benar kita selamat generasi muda kita untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
"Selain narkoba jauhi juga Judi Online yang kini diketahui memiliki efek buruk yang luar biasa untuk kehidupan kita. Saya juga menitip pesan untuk dapat menjaga kota Medan", harap Bobby Nasution.