[CEK FAKTA] Benarkah BPJS Setop Obat untuk Penderita Kanker Payudara?

Sandi: BPJS akan disempurnakan, JKN akan diteruskan

Jakarta, IDN Times - Debat Pilpres ketiga atau terakhir antara Cawapres nomor urut 01 dan Cawapres nomor urut 02 berlangsung sengit, Minggu (17/3) malam.

Keduanya saling beradu data dan fakta yang mereka temui di lapangan.

Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 Sandiaga Uno mengatakan akan menyempurnakan sistem BPJS dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

"Saya teringat kisah Ibu Lis di Sragen. Pengobatannya disetop karena BPJS tidak lagi meng-cover. Akar permasalahan BPJS akan kami selesaikan," kata Sandiaga dalam debat Pilpres 2019 putaran ketiga.

Benarkah hal ini?

Faktanya, dalam situs Joglosemarnews.com, diberitakan Sandiaga bertemu Miswati pada akhir Desember 2018. Dia adalah penderita kanker payudara asal Sragen yang mengeluh obatnya tak ditanggung BPJS.

Berdasarkan data BPJS Kesehatan, obat kanker trastuzumab dicabut per 1 April 2018 berdasarkan Surat Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan R Maya Armiani Rusady dengan nomor 2004/III.2/2018 tanggal 14 Februari 2018.

Salah satu pasien kanker payudara, Juniarti, menggugat BPJS, Presiden, dan Kemenkes dalam nomor perkara 552/Pdt.G.2018/PN.Jkt.Sel. Gugatan tersebut menghasilkan penjaminan kembali obat trastuzumab.

“Indonesia harus memberikan pelayanan yang prima, kuncinya adalah pembenaran, jangan saling menyalahkan. BPJS akan disempurnakan, JKN akan diteruskan. Kita hitung berapa yang diperlukan, negara tidak boleh absen, tidak boleh pelit, jangan sampai antrean berekor atau obat tidak tersedia karena pengelolaan yang belum tersedia,” kata Sandiaga.

Selain itu Sandiaga akan memperhatikan pola rujukan pasien. Menurutnya sistem rujukan masih berbelit-belit. “Sistem rujukan berbelit-belit. Pemerintah harus bisa ciptakan usaha prefentif untuk keshatan masyarakat,” ujar Sandiaga.

Debat Pilpres 2019 putaran ketiga pada Minggu (17/3) mempertemukan hanya kandidat cawapres dari dua kubu, tanpa disertai capres. Dalam debat ini membahas tema mengenai pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan kebudayaan.

Baca Juga: Debat Pilpres: Sandiaga Akan Benahi Sistem Rujukan BPJS yang Berbelit

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya