Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perkuat Aluminium Hijau, Inalum Terbitkan EPD untuk Ingot G1

_ON_9911.JPG
Seorang pekerja memasukkan alumina ke tungku untuk diproduksi menjadi aluminium di Smelter PT Inalum Kuala Tanjung, Batubara, Selasa (2/9/2025) (IDN Times/Doni Hermawan)
Intinya sih...
  • Aluminium Ingot G1 memiliki tingkat kemurnian 99,70 persen
  • IPAL Inalum masih mengandalkan energi non-terbarukan
  • Inalum telah melakukan beberapa program rehabilitasi ekosistem
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Medan, IDN Times- PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) mencetak tonggak baru dalam transformasi industrinya dengan resmi menerbitkan Environmental Product Declaration (EPD) untuk produk Aluminium Ingot G1. Dokumen yang terdaftar pada The International EPD® System dan berlaku hingga 2030 ini menjadi bukti komitmen Inalum untuk menjalankan operasi aluminium yang lebih transparan, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi di pasar global.

Direktur Utama Inalum Melati Sarnita, menyatakan bahwa EPD ini merupakan langkah strategis perusahaan untuk memperkuat posisi Indonesia di industri aluminium hijau dunia.

“EPD ini menegaskan keseriusan Inalum dalam menghasilkan aluminium yang tidak hanya unggul secara kualitas, tetapi juga diproduksi dengan prinsip keberlanjutan. Transparansi ini adalah fondasi penting dalam perjalanan kami menuju operasi rendah emisi yang selaras dengan agenda dekarbonisasi nasional,” tegas Melati.

1. Aluminium Ingot G1 memiliki tingkat kemurnian 99,70 persen

Seorang pekerja mengendarai forklift mengangkut ingot yang diproduksi PT Inalum di Smelter Kuala Tanjung, Batubara, Selasa (2/9/2025) (IDN Times/Doni Hermawan)
Seorang pekerja mengendarai forklift mengangkut ingot yang diproduksi PT Inalum di Smelter Kuala Tanjung, Batubara, Selasa (2/9/2025) (IDN Times/Doni Hermawan)

EPD Aluminium Ingot G1 disusun oleh PT ITS Tekno Sains menggunakan aplikasi SimaPro, mengacu pada standar internasional ISO 14025, ISO 14040, ISO 14044, serta PCR 2022:08 Basic Aluminium Products and Special Alloys (1.0.1). Seluruh data telah diverifikasi oleh lembaga independen, memastikan keakuratan serta objektivitas asesmen berbasis Life Cycle Assessment (LCA).

Fakta Kunci EPD Aluminium Ingot G1 antara lain Aluminium Ingot G1 memiliki tingkat kemurnian 99,70 persen, memenuhi standar JIS H2102, dan digunakan luas pada industri otomotif, konstruksi, elektronik, hingga manufaktur.

Produksi 1 kg Aluminium Ingot G1 juga menghasilkan 7,83 kg CO₂-eq pada tahap upstream, 3,75 kg CO₂-eq pada tahap core process, dengan kontribusi terbesar dari ekstraksi alumina dan material pendukung lainnya.

2. IPAL Inalum masih mengandalkan energi non-terbarukan, namun energi rendah emisi dari PLTA Inalum

Seorang pekerja mengendarai forklift mengangkut ingot yang diproduksi PT Inalum di Smelter Kuala Tanjung, Batubara, Selasa (2/9/2025) (IDN Times/Doni Hermawan)
Seorang pekerja mengendarai forklift mengangkut ingot yang diproduksi PT Inalum di Smelter Kuala Tanjung, Batubara, Selasa (2/9/2025) (IDN Times/Doni Hermawan)

Selain itu IPAL Inalum masih mengandalkan energi non-terbarukan, namun energi rendah emisi dari PLTA Inalum tetap menjadi faktor penting dalam menekan jejak karbon. Konsumsi air pada core process tercatat 0,43 m³/kg. Inalum menerapkan prinsip Polluter Pays, termasuk pemanfaatan kembali black dross sebagai bahan baku industri sekunder serta kerja sama dengan mitra berlisensi untuk pengolahan dan daur ulang limbah B3.

3. Inalum telah melakukan beberapa program rehabilitasi ekosistem

Program pembibitan modern yang dilakukan PT Inalum (dok.Inalum)
Program pembibitan modern yang dilakukan PT Inalum (dok.Inalum)

Selain melakukan efisiensi dan pengurangan jejak lingkungan, Inalum menjalankan program rehabilitasi ekosistem secara konsisten. Sepanjang 2022–2024, INALUM telah menanam 114.250 mangrove di area 22,9 hektare di Kabupaten Batubara, serta merehabilitasi ekosistem mangrove di Pantai Sejarah untuk melindungi garis pantai dan habitat burung migrasi.

Selain itu Inalum juga elakukan penanaman 515.000 pohon di Kawasan DTA Danau Toba pada area 1.130 hektare untuk menjaga kualitas ekosistem Danau Toba.

EPD menyediakan gambaran komprehensif atas jejak lingkungan Aluminium Ingot G1 dengan cakupan cradle-to-gate, sekaligus mendukung agenda hilirisasi nasional, transisi energi, dan percepatan pembangunan ekonomi hijau Indonesia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us

Latest News Sumatera Utara

See More

Vasaka The Reiz Condo Luncurkan Show Unit Terbaru, Ini Keunggulannya

26 Nov 2025, 12:03 WIBNews