Kisah Jusuf Sokartara, Mantan Atlet yang Keliling Dunia dengan Sepeda

Kesulitan uang, Jusuf nekat temui orang-orang penting

Medan, IDN Times - Masih kenalkah dengan nama Muhammad Jusuf Sokartara (77). Yups, nama ini memang sudah tak asing lagi pada zamannya tahun 1960 hingga 70-an. Dia merupakan mantan atlet sepeda Sumut di eranya. Satu angkatan dengan Sanusi, Sanuri, dan Sehan Ginting.

Pria ini kelahiran Berastagi, 14 Maret 1944. Telah berkeliling dunia dengan sepeda selama satu setengah tahun, mulai 21 November 1969.

Berikut rangkuman ceritanya saat IDN Times kesempatan langsung berketemu di kediamannya di rumah sepatu nomor 13, Medan Polonia.

1. Bermodalkan sepeda Jusuf melanglang jagat dan kuasai berbagai bahasa

Kisah Jusuf Sokartara, Mantan Atlet yang Keliling Dunia dengan SepedaM Jusuf Sokartara, mantan atlet yang keliling dunia dengan sepeda (IDN Times/Indah Permata Sari)

Jiwa petualang Jusuf memang tak pernah luntur sejak muda dengan bermodalkan sepeda, dapat melanglang jagat hingga teman dan kenalannya pun berbagai lapisan. Mulai dari tukang sapu, preman, bintang film, penyanyi, tokoh masyarakat, sampai menteri dan berbagai orang penting (pejabat).

Asiknya, Jusuf juga menguasai berbagai bahasa. Seperti bahasa kelahirannya Karo, hingga Inggris, Urdu, Jerman, dan kefasihannya dalam berbahasa Belanda karena ia memang tinggal di Amsterdam sejak 49 tahun silam.

Namun, saat ini ia memilih untuk tinggal di Medan dengan konsep rumah sepatu yang didirikannya.

Karena memiliki berbagai teman atau kenalan. Ia sempat dikira intel negara saat berada di Amerika. "Banyak yang kira saya intel karena kenal banyak orang," ucap Jusuf.

Baca Juga: Unik! Ada Rumah Berbentuk Sepatu di Medan, Terinspirasi dari India

2. Penambahan nama Sokartara dari teman-temannya

Kisah Jusuf Sokartara, Mantan Atlet yang Keliling Dunia dengan SepedaM Jusuf Sokartara, mantan atlet yang keliling dunia dengan sepeda (IDN Times/Indah Permata Sari)

Ternyata, nama Sokartara bukan dari lahir, tapi merupakan penambahan dari teman-temannya. Sejak kecil tak Jusuf dikenal tak pernah betah berlama-lama tinggal di satu tempat, termasuk dirumahnya sendiri. Lalu, teman-temannya saat ingin bertemu sering kehilangan jejak sebegitu sulitnya untuk bertemu dengan Jusuf.

Sehingga teman-temannya menempelkan nama pada si petualang tersebut Sokartara yang artinya, susah dicari, payah didapat, tiada tara.

Meskipun Jusuf hanya jebolan kelas IV Sekolah Rakyat (SR) di Tanah Karo. Ia paham betul seluk beluk tentang Belanda pada jamannya karena sudah 43 tahun dirinya bekerja dibagian kargo maskapai penerbangan Belanda KLM sampai pensiun 13 tahun lalu yang tinggalnya tak jauh dari Bandara Internasional Schiphol di Amsterdam.

3. Sempat kesulitan tak ada uang, Jusuf nekat temui orang-orang penting di Jakarta

Kisah Jusuf Sokartara, Mantan Atlet yang Keliling Dunia dengan SepedaM Jusuf Sokartara, mantan atlet yang keliling dunia dengan sepeda (IDN Times/Indah Permata Sari)

Berkeliling dunia dengan jiwa petualangnya modal nekat dan sepeda. Setelah beberapa wilayah disusurinya. Kali ini ia berkeinginan untuk ke Tanah Suci rute dimulai dari Medan ke Padang ke Jakarta ke wilayah lain.

Saat itu ia menceritakan, hanya membawa uang Rp3.350 dan mengalami kesulitan karena tak punya uang. Sehingga sempat dihadang di pelabuhan Teluk Bayur, Padang.

Namun, ia bertemu kapten kapal Batanghari yang pernah membawanya bersama sepedanya ke Jakarta.

Demi mewujudkan impiannya, ia tak pandang bulu untuk menemui orang-orang penting karena baginya hal yang dilakukan tersebut adalah hal positif.

Sesampai di Jakarta, ia menemui Alamsjah Ratu Perwiranegara, mantan Menko Kesra yang saat itu bertugas di Sekretaris Negara, juga Adam Malik, dan orang kaya Ibnu Sutowo.

Akhirnya, ia dapat terbang ke Singapura tetap bersama sepedanya dengan uang 52 dollar AS hasil sumbangan dari orang-orang yang ditemuinya.

Meskipun pernah menjadi atlit sepeda pada masanya. Ia juga sempat masuk ke Rumah Sakit karena kecelakaan saat mengayuh sepedanya.

4. Pernah ditangkap petugas keamanan di India Utara karena tuduhan mata-mata

Kisah Jusuf Sokartara, Mantan Atlet yang Keliling Dunia dengan SepedaM Jusuf Sokartara, mantan atlet yang keliling dunia dengan sepeda (IDN Times/Indah Permata Sari)

Menurutnya, hidup tak selalu mulus. Karena ia pernah mengalami cobaan berat di Kota Sangrung, Negara bagian Punjab, di India Utara.

Ia ditangkap petugas keamanan selama sebulan, dengan tuduhan mata-mata saat tengah berkecambuk perang antara India dan Pakistan.

Lalu, dari India ia menyeberang ke Pakistan. Saat itu, ia mengalami kejadian yang mengesankan karena diketahui penduduk asli Indonesia dan tak diperiksa keamanannya serta dijamu.

Lanjut dari Pakistan, Jusuf menuju Afganistan dan terus ke Iran. Namun, tak disangka olehnya karena di Iran inilah impiannya untuk mengayuh sepeda ke Tanah Suci pupus.

Kedubes RI di Afganistan saat itu menganggap bahwa dirinya membuat repot. Sehingga terhentilah Jusuf mengayuh sepeda ke Tanah Suci.

5. Jusuf: Kunci saya hanya pasrah dan ikhlas, pasti ada jalan

Kisah Jusuf Sokartara, Mantan Atlet yang Keliling Dunia dengan SepedaRumah Sepatu milik Jusuf Sokartara (Dok pribadi)

Meski gagal ke Tanah Suci, Jusuf melanjutkan mengayuh sepedanya untuk keliling dunia seperti Rumania, Humania bahkan Uni Soviet.

Jusuf mengaku sejak dulu, tak pernah mengatur rencana kepergiannya jika berpetualang. "Kunci saya hanya pasrah dan ikhlas, pasti ada jalan," katanya.

Jusuf kini hidup tenang di Medan dengan rumah sepatu yang dibangunnya dengan biaya hingga Rp3 miliar.

Baca Juga: Startup Kepul Ciptaan Anak Medan, Ajak Warga Olah Sampah Jadi Duit

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya