Ini Teknik Menyalip untuk Pengendara Sepeda Motor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Mendahului kendaraan lain saat berkendara di jalan raya merupakan aktivitas yang sudah biasa dilakukan. Meski sayangnya, sejumlah pengendara masih tidak menyadari bahwa menyalip kendaraan lain bukan sekadar asal ngegas saja, namun membutuhkan pertimbangan dan memperhatikan hal-hal yang dapat membahayakan.
Ismed Risya, Tim Safety Riding PT Indako trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan, bahwa menyalip merupakan salah satu tindakan yang cukup banyak menyumbang angka kecelakaan. Karenanya, para pengendara sangat dianjurkan untuk memperkaya diri dengan pengetahuan teknik saat akan mendahului kendaraan lain, tapi juga teknik menguasai diri saat berkendara.
Menyikapi hal tersebut, maka Honda berupaya membekali para pecintanya yang berkendara di jalan raya dan kerap menyalip pengendara lain. Dimana terdapat sejumlah hal yang perlu diperhatikan. Yuk simak:
1. Pastikan ada ruang di lajur kanan sebelum memutuskan untuk menyalip
Pertama, pastikan ada ruang di lajur kanan sebelum memutuskan untuk menyalip kendaraan yang ada di depan. Jangan menyalip dari sisi kiri jalan karena berisiko lebih tinggi. Memastikan menyalip dari kanan membuat kendaraan lebih leluasa dan tidak berisiko terjadi senggolan yang bisa menyebabkan kecelakaan.
Jika dirasa tidak ada ruang di lajur kanan, sebaiknya tidak mencoba atau nekat untuk mendahului, karena tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga pengendara lainnya.
Baca Juga: Keren-keren, Daftar Motor Honda Terbaru yang Akan Meluncur Tahun Ini
2. Perhatikan kendaraan dari berbagai sisi
Kedua, sebelum menyalip, pengendara juga wajib memperhatikan kendaraan dari berbagai sisi. Melihat pergerakan dari kendaraan lain baik dari sisi depan, belakang maupun samping.
Hal ini cukup penting untuk memastikan saat menyalip bisa aman dan tidak menyenggol dengan kendaraan yang lain. Bagi pengendara motor bahkan perlu menoleh sejenak atau biasa disebut “head check” untuk memastikan kondisi di belakang aman sebelum memutuskan mendahului.
3. Nyalakan lampu sein dan bunyikan klakson
Ketiga, kendaraan memiliki alat penanda isyarat yaitu lampu termasuk lamu sein dan klaskon, karena dengan menyalakan lampu sein setidaknya bisa memberikan informasi kepada pengendara di depan maupun di belakang saat hendak menyalip.
Selain itu, membunyikan klakson saat mendahului kendaraan lain juga sangat dianjurkan sebagai upaya untuk memberitahu pengendara di posisi depan.
4. Harus memperhatikan waktu yang tepat untuk menyalip
Keempat, saat akan menyalip juga harus memperhatikan waktu yang tepat untuk melakukannya. Jangan sampai salah perhitungan karena dapat menyebabkan kejadian fatal.
5. Penguasaan terhadap marka jalan juga sangat dibutuhkan
Selain itu, penguasaan terhadap marka jalan juga sangat dibutuhkan. Dimana, jangan memaksakan untuk mendahului jika kendaraan yang di depan tidak memberi isyarat untuk mengizinkan.
“Demi menjaga keselamatan berkendara, baiknya mengupayakan untuk tidak menyalip kendaraan lain saat berkendara. Namun jika memang kondisi sekitar memungkinkan untuk menyalip, maka dipersilahkan menyalip dengan catatan harus aman dan nyaman, “ ujar Ismed Risya.
Baca Juga: Bikin Pangling, 10 Potret Asli Kiki Pembantu Aldebaran di Ikatan Cinta