Vaksinasi untuk Anak di Medan, Per Hari Targetkan 500-1.000 Orang

Namun masih tergantung ketersediaan vaksin

Medan, IDN Times – Medan masih menjadi kota penyumbang utama kasus COVID-19 di Sumatra Utara. Upaya vaksinasi terus digeber untuk menekan angka penularannya.

Setelah usia lansia diprioritaskan, dan selanjutnya menyasar usia 18-65 tahun, kini vaksinasi pun kini menyasar kategori usia anak. Khususnya yang  berusia 12-17 tahun. 

1. Pemko Medan targetkan vaksinasi 500-1.000 anak per hari

Vaksinasi untuk Anak di Medan, Per Hari Targetkan 500-1.000 OrangIlustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Syamsul Nasution mengatakan, vaksinasi menargetkan kuota 500-1.000 anak per hari.

“(Namun) sesuai dengan kemampuan vaksin kita," kata Syamsul di sela acara peluncuran program vaksinasi itu di Gedung PKK Kota Medan, Rabu (7/7/2021).

Baca Juga: Ini 3 Tempat Vaksinasi Massal Gratis di Medan, Yuk Vaksin!

2. Bagi anak-anak yang ingin divaksinasi bisa datang ke sejumlah fasilitas

Vaksinasi untuk Anak di Medan, Per Hari Targetkan 500-1.000 OrangIlustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

Bagi anak-anak yang ingin mengikuti vaksinasi bisa mendatangi sejumlah sentra vaksinasi. Seperti Puskesmas,  sentra vaksinasi BUMN atau pun yang digelar oleh TNI-POLRI.

Para peserta vaksinasi usia anak bisa membawa langsung Kartu Identitas Anak (KIA), kartu pelajar atau pun kartu keluarga. “Pilih salah satunya saja,” kata Syamsul.

Pemko Medan juga akan bekerja sama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) untuk melakukan pendampingan. Kemudian Disdukcapil untuk memverifikasi kesesuaian data kependudukan anak-anak yang sudah divaksinasi.

Selain itu, dalam waktu dekat Pemko Medan juga akan mengadakan bulan imunisasi anak sekolah . Rencananya, petugas akan mendatangi tiap-tiap sekolah untuk melakukan vaksinasi.

"Jadi, karena vaksin yang kami terima juga masih sedikit, kami sarankan untuk orangtua anak bersabar dulu. Lebih bagus tunggu jadwal dari sekolah," pungkasnya.

3. Kasus COVID-19 pada anak cukup tinggi

Vaksinasi untuk Anak di Medan, Per Hari Targetkan 500-1.000 OrangIlustrasi anak-anak (IDN Times/Dwifantya Aquina)

Usia anak menjadi kelompok yang juga rentan terpapar. Gejalanya pun kebanyakan hanya ringan . Di Sumatra Utara kasus COVID-19 pada anak cukup tinggi angkanya. Tercatat, sudah ada 3.861 orang usia anak yang terpapar COVID-19 sejak awal pandemik (per Kamis 30 Juni 2021). Peningkatannya cukup signifikan dalam dua bulan terakhir. Angkanya kian mengkhawatirkan. Bahkan meningkat hingga tiga kalilipat.

“Peningkatan signifikan itu dimulai April. Itu tinggi sekali, tiga kali lipat dari yang dilaporkan setiap minggunya," kata Anggota Satgas COVID-19 Sumut dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Inke Nadia Diniyanti Lubis, Kamis (30/6/2021).

Inke merinci, dari data yang ada, Kota Medan menjadi peringkat satu sebagai tempat penularan COVID-19 pada anak. Bahkan angkanya mencapai 72 persen. Kemudian diikuti oleh Kabupaten Deliserdang, Simalungun, Kota Pematangsiantar dan Tebing Tinggi. Sisanya, masih dibawa 12 persen.

"Sampai saat ini, angka kematian sudah 14 kasus," ungkapnya.

Informasi yang dihimpun pada Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut, per 27 Juni lalu, jumlah anak yang terpapar COVID-19 berada di angka 3,858 kasus. Jumlah ini sama dengan 10,8 persen kasus yang ada di Sumut. Dari angka itu, 3.108 kasus pada rentang usia 6-18 tahun, dan 750 kasus terjadi pada anak usia 0-5 tahun.

Baca Juga: Tabung Oksigen di Medan Mulai Langka, Ini Kata Wali Kota Bobby

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya