Salat Id Masjid Raya Al Mashun Medan, Jemaah Diguyur Disinfektan

Menjunjung Duli di Istana Maimun ditiadakan

Medan, IDN Times - Takbir berkumandang dari atas menara Masjid Raya Al Mashun Medan, Jumat (31/8/2020). Jemaah berbondong-bondong, masuk ke dalam Masjid penanda kebesaran Kesultanan Deli itu.

Jumlah jemaah yang untuk salat Idul Adha datang ribuan. Meskipun di tengah pandemik COVID-19 yang tak kunjung mereda.

1. Sebelum masuk, jemaah lewati bilik disinfektan

Salat Id Masjid Raya Al Mashun Medan, Jemaah Diguyur DisinfektanMasyarakat harus melewati bilik disinfektan sebelum mengikuti salat Ied berjamaah di Masjid Raya Al Mashun, Medan, Jumat (31/7/2020). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Antrean mengular di depan gerbang utama. Warga menunggu giliran masuk ke bilik disinfektan.

Tidak seperti tahun sebelumnya, jemaah tidak dicek suhu tubuhnya. Namun sebelumnya pihak kenaziran masjid sudah mengimbau masyarakat mematuhi protokol pencegahan COVID-19. Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan membawa sajadah sendiri.

“Alhamdulilah kalau dari BKM Masjid Raya Al-Mashun atau bagian dari Kesultanan Deli semuanya kita sudah mengacu pada protokol kesehatan yang diatur pemerintah," ujar Datuk Empat Suku Kesultan Deli Datuk Adil Freddy Haberham.

Salat Id kali ini juga diikuti oleh Pemangku Kesultanan Deli Tengku Hamdy Osman Deli Khan.

Baca Juga: Masjid Raya dan Masjid Agung Medan Tetap Gelar Salat Iduladha

2. Masih ada masyarakat yang membandel tidak mengenakan masker

Salat Id Masjid Raya Al Mashun Medan, Jemaah Diguyur DisinfektanMasyarakat mengikuti salat Idul Adha di Masjid Raya Al Mashun, Medan, Jumat (31/7/2020).(IDN Times/Prayugo Utomo)

Sejumlah polisi tampak berjaga di gerbang utama. Mereka terus memberikan imbauan supaya warga memakai masker.

Namun begitu, masih ditemui warga yang membandel. Tidak memakai masker saat akan masuk ke masjid. Polisi dan BKM langsung mengingatkan warga untuk memakai masker.

“Saya pakai masker karena masih khawatir tertular corona. Harusnya di tengah pandemik seperti ini kita menjaga diri masing-masing. Tidak boleh sepele dan menganggap corona ini tidak ada,” ujar Muhlis, salah seorang warga.

Salat berlangsung khusyuk. Dipimpin Imam Zaini Hafiz dan Khatib Mohammad Nasir A Karim. Jemaah sampai tumpah ruah ke luar areal masjid.

3. Adat menjunjung duli ditiadakan untuk mencegah corona

Salat Id Masjid Raya Al Mashun Medan, Jemaah Diguyur DisinfektanMasyarakat mengikuti salat Idul Adha di Masjid Raya Al Mashun, Medan, Jumat (31/7/2020).(IDN Times/Prayugo Utomo)

Freddy juga mengabarkan jika pada Idul Adha kali ini, adat Menjunjung Duli di Istana Maimun ditiadakan. Sama seperti Idul Fitri.

Menjunjung duli adalah tradisi rutin di Istana Maimun. Sebagai ajang silaturahmi antara keluarga kesultanan dengan masyarakat.

Biasanya, selesai salat ied, keluarga kesultanan akan berkumpul dan saling bermaafan di Istana Maimun. Kemudian dilanjutkan dengan acara makan bersama.

“Tahun ini kita tiadakan untuk mencegah penularan COVID-19,” pungkasnya.

Baca Juga: Ini Persiapan Masjid Raya Al-Mashun Medan Jelang Salat Idul Adha

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya