Pembangunan Tol ke Parapat Digeber, Bakal Dongkrak Pariwisata Toba

Tol akan hubungkan Medan-Kualatanjung-Tebingtinggi-Parapat

Medan, IDN Times – Pemerintah tengah menggarap pembangunan ruas Tol Kualatanjung-Tebingtinggi-Parapat. Jika rampung, akses ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, akan semakin mudah karena waktu tempuh yang terpotong.  

Total panjang Tol Kualatanjung-Tebingtinggi-Parapat  adalah 143,5 Km. Sementara itu, tol Medan-Tebingtinggi yang kini sudah beroperasi panjangnya mencapai 61,8 Km. Waktu tempuh Medan-Parapat diprediksi hanya 1,5 jam.

1. Jalan tol ke Parapat akan dongkrak kunjungan wisata ke danau Toba

Pembangunan Tol ke Parapat Digeber, Bakal Dongkrak Pariwisata TobaPanorama Danau Toba dari Desa Meat, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba, Sumatera Utara (IDN Times/Prayugo Utomo)

Danau Toba sudah ditetapkan menjadi UNESCO Global Geopark beberapa waktu yang lalu. Status sebagai geopark menjadi angin segar untuk pembangunan pariwisata. Pembangunan tol parapat akan menjadi pendongkrak angka kunjungan wisata ke Danau Toba.

Beberapa waktu yang lalu, Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) sudah melakukan peninjauan progres pembangunan tol tersebut. “Progresnya cukup baik. Tentunya kita sangat mengapresiasi ini,” ujar Dirut BPODT Arie Prasetyo, Rabu (19/8/2020).

Selain tol, pemerintah juga tengah menggeber pembangunan sarana transportasi pariwisata di Danau Toba. Beberapa pelabuhan terus ditingkatkan.

Baca Juga: Instagramable Banget, Ini Potret Kampung Warna-warni di Parapat

2. Pariwisata meningkat, kesejahteraan ekonomi masyarakat terangkat

Pembangunan Tol ke Parapat Digeber, Bakal Dongkrak Pariwisata TobaGFNY menjadi salah satu event sport tourism yang bisa menyedot wisatawan ke Danau Toba (IDN Times/Prayugo Utomo)

Pariwisata Toba yang sempat anjlok karena pandemik COVID-19 kini perlahan bangkit. Pembangunan infrastruktur di kawasan Toba juga kembali dilanjutkan.

Peningkatan komponen atraksi, aksesibilitas dan amenitas atau biasa disebut 3A akan membuat pariwisata Toba melejit.

“Jika pariwisata meningkat, maka otomatis akan meningkatkan perekonomian masyarakat di kawasan pariwisata,” ujar Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Arie Prasetyo.

3. Tol Kualatanjung-Tebingtinggi-Parapat terdiri dari enam seksi

Pembangunan Tol ke Parapat Digeber, Bakal Dongkrak Pariwisata TobaPembangunan ruas Tol Kualatanjung-Tebingtinggi-Parapat terus digeber untuk memaksimalkan akses menuju Danau Toba. (dok BPODT)

Tol Kualatanjung-Tebingtinggi-Parapat merupakan bagian dari pembangunan proyek strategis nasional (PSN) Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Pembangunannya digarap oleh PT. Hutama Karya. Selanjutnya PT. Hutama Karya bersama PT. Jasa Marga dan anak perusahaan PT. Waskita Karya, yaitu PT. Waskita Toll Road membentuk BUJT yakni PT. Hutama Marga Waksita dengan masa konsesi selama 40 tahun. Pembangunannya membutuhkan biaya investasi sekitar Rp 13,45 triliun, termasuk untuk biaya konstruksi sebesar Rp 9,6 triliun.

Ruas tol ini terdiri dari enam seksi. Seksi 1 Tebingtinggi-Indrapura (20,40 km), seksi 2 Kualatanjung-Indrapura (18,05 km), seksi 3 Tebingtinggi-Serbelawan (30 km), seksi 4 Serbelawan-Pematangsiantar (28 km), seksi 5 Pematangsiantar-Seribudolok (22,3 km) dan Seksi 6 Seribudolok–Parapat (16,7 km).

“Kita berharap bisa beroperasi di akhir 2020 ini atau selambatnya pertengahan tahun depan” pungkasnya.

Baca Juga: Pulau Sibandang, Destinasi di Danau Toba yang Dicanangkan Bebas Polusi

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya